BANGKALAN, HKS-News.com-

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menggelar sosialisasi ke warga Bangkalan Madura untuk turut serta menjaga sistem kelistrikan, terutama menjelang Idul Adha 2024.

General Manager PLN UIT JBM Amiruddin, sosialisasi ini sebagai upaya edukasi ke warga agar kelistrikan di wilayah Madura tetap andal, untuk itulah pihaknya menggandeng stakeholder dari berbagai lapisan dalam giat rutin ini.

“Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai agenda rutin tahunan yang dilakukan, PLN UPT Gresik bekerjasama dengan Polsek Sukolilo, Koramil Labang didampingi juga perangkat desa dan tokoh masyarakat di Madura mengedukasi warga Desa Sendang Laok, Bangkalan, yang berada pada jalur jaringan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Gilitimur – Bangkalan, bagaimana listrik dapat sampai dirasakan masyarakat dan apa saja yang dapat mengganggu sistem kelistrikan sehingga listrik terhambat sampai ke pelanggan,” terangnya. Sabtu (25/5/2024).

Amiruddin menyampaikan, edukasi kepada warga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang berada disekitar jaringan transmisi, bahwa SUTT merupakan Obyek Vital Nasional (obvitnas) yang berperan sangat penting terhadap keandalan pasokan listrik Pulau Madura, maka jika terjadi gangguan keamanan, akan berdampak pula untuk suplai kelistrikan di seluruh pulau garam.

“Penjelasan disampaikan dengan peraga agar masyarakat juga dapat melihat langsung simulasinya, jika benda asing seperti layang-layang, pohon dan bangunan mengenai konduktor tower transmisi berpotensi menjadi penyebab gangguan sistem kelistrikan,” paparnya.

“Terutama menjelang Idul Adha, edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, agar dapat bekerjasama menjaga sistem kelistrikan di Madura tetap aman. Saat ini suplai listrik sebesar 335 MW disalurkan ke Madura dari (GI) Gardu Induk Bangkalan. Upaya penguatan suplai listrik ke Madura terus dilakukan, sehingga menjaga sistem kelistrikan yang sudah ada di Madura tetap harus dilakukan,” tambahnya.

Apresiasi positif disampaikan Kapolsek Sukolilo IPTU Naris Sudartoyo kepada PLN. Dan diharapkan dari edukasi ini warga Madura dapat memahami dan bekerjasama menjaga infrastruktur kelistrikan.

“Lewat edukasi yang diberikan, warga yang bertani mendapat pengetahuan baru tidak menggunakan aluminium foil pengusir burung di sepanjang jaringan SUTT. Kesadaran dan kerjasama yang diberikan masyarakat dan dengan pengamanan dari kepolisian mewujudkan keamanan jaringan dan keandalan suplai listrik PLN di Madura hingga Idul Adha berlangsung,” imbaunya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *