SURABAYA, HKS-News.com-

Memasuki H-1 kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Sabtu (11/5/2024), PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Surabaya melaksanakan simulasi keberangkatan jemaah haji dari Asrama Haji ke Bandara Juanda pada Jum’at (10/5/2024).

Pada simulasi ini melibatkan berbagai unsur yang terlibat pada proses pemberangkatan jemaah haji antara lain Angkasa  Pura, BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan) Surabaya, Otoritas Bandara, Saudia Arabian Airlines, DAMRI, Kantor Imigrasi.

Simulasi dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan tim, jalur keberangkatan baik di Asrama Haji maupun menuju Bandara Juanda.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi dalam wawancara menjelaskan proses simulasi yang dilakukan. 

“Tadi kita bersama tim -tim yang lain yang terlibat dalam operasional haji melakukan simulasi dari asrama haji mencoba ke bandara dengan naik 10 bis, sesuai jumlah yang dipergunakan untuk mengantar para jemaah ke Bandara. Kita mencoba melalui tahapan yang sudah di-schedule. Kira kira perlu waktu berapa lama, lewat pintu mana, bagaimana menurunkan barang, bagaimana jemaah ketika sampai sana, lewat pintu mana jemaah menuju tempat transit,” terang Mufi.

Dalam simulasi ini, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengamankan rute pada saat keberangkatan. Mufi menyebut semua bagian dipastikan dengan baik untuk keberangkatan  jemaah haji Embarkasi Surabaya. 

Pada kegiatan ini juga dilakukan simulasi layanan fast track Mecca Route. 

“Alhamdulillah tahun ini kita pertama melaksanakan layanan fast track. Layanan Fast Track Mecca Route adalah hal baru jadi koordinasi dari semua unsur sangatlah penting mulai dari KKP (sekarang BBKK), Kemenag, Otban, Angkasa Pura. Kita lakukan sinkronisasi dengan mencoba melakukang langkah sedisiplin mungkin, seramah mungkin dengan jemaah, melakukan persiapan secara sistemik sehingga tahapan dapat dipahami semuanya dan prosesnya berjalan lancar” tutur pria asal Bangkalan ini.

Layanan fast track pertama kali diberlakukan di Bandara Juanda pada musim haji 2024 ini. Total ada 3 bandara di Indonesia yang memberlakukan layanan fast track, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Layanan fast track selain untuk mempermudah jemaah dalam menjalani pemeriksaan dokumen ke imigrasian juga untuk mencegah sejak dini apabila terjadi kesalahan dokumen imigrasi sejak dini di tanah air sehingga petugas tidak lagi ke Bandara Arab Saudi untuk membenarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Asrama Haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan menerima kedatangan jemaah haji kloter pertama pada 11 Mei 2024 yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan kloter pertama ini diperkirakan pada pagi hari, pukul 06.00 WIB.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *