Semarang, hks-news.com|

Warga Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang digegerkan oleh temuan mayat yang dicor semen, Senin (8/5) sekitar pukul 13.00. Mayat laki-laki yang sudah membusuk itu dalam posisi tertelungkup di lorong antara toko AHS Arga Tirta dengan bangunan tembok rumah di sampingnya.

Belakangan diketahui, korban adalah Irwan Hutagalung, 53, warga Jalan Perum Bukit Agung Blok O No 2 RT 3 RW 4 Kelurahan Sumurboto, Banyumanik. Korban tak lain adalah pemilik depo air minum isi ulang tersebut.

Berikut 5 fakta terkait temuan mayat dicor tersebut

1. Korban diduga pemilik usaha

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lubantoruan mengatakan, dugaan sementara korban merupakan pemilik usaha.

“Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri,” kata Donny, Senin (8/5/2023).

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi secara lengkap dan hasil otopsi oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang. Pihaknya juga belum bisa menyampaikan nama dan identitas korban.

2. Korban dicor dengan kepala di bawah

Donny menuturkan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa semua tubuh korban dicor dengan semen, kecuali bagian kaki korban. Saat ditemukan, kaki korban berada di atas dan kepala di bawah.

“Posisi kepala di bawah dan kaki di atas,” jelas Donny.

Menurutnya, lokasi temuan mayat berada di celah antara bangunan tempat usaha.

3. Korban terakhir dilihat pada Kamis (4/5/2023)

Pemilik ruko, Is Wargono (50) mengatakan, rukonya itu disewa oleh seseorang berinisial IW lebih dari tiga tahun lalu.

IW disebut menjalankan bisnisnya dengan dua orang karyawan, yakni pria berinisial HN yang baru bekerja satu bulan dan seorang perempuan berinisial YL. Ia menjelaskan, IW terakhir kali terlihat pada Kamis (4/5/2023) malam. Saat itu, YL juga sempat bertemu dengan IW.

4. Penemuan bau busuk dari dalam ruko

Dua hari kemudian, HN menyerahkan kuci ruko kepada YL. Ia juga mengaku ingin pulang ke Banjarnegara.

“HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara,” kata Is Wargono.

Karena IW lama tidak terlihat, YL Kemudian meminta suami Is Wargono untuk membukakan ruko untuk mencari korban. Mereka pun langsung mencium bau busuk dari dalam ruko.

Setelah mencari asal bau tersebut, mereka menemukan kaki korban dan kemudian melapor ke polisi.

5. Toko sudah tutup tiga hari

Berdasarkan pengakuan warga, toko tersebut tidak buka sejak tiga hari yang lalu.

“Sudah tutup tiga hari sepertinya. Saya tidak curiga karena pemilik bisnis bukan asli orang sini,” kata warga sekitar bernama Nico.

Namun, ia baru mengetahui ada mayat ketika mencium bau busuk dari bangunan usaha itu sejak Senin pagi. Nico pun mengaku kaget atas temuan mayat tersebut.

Sumber : kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *