SURABAYA, HKS-News.com|

Anggota DPRD provinsi Jatim Hari Putri Lestari SH MH, atau yang akrab dipanggil HPL ini meminta masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, keguyuban, dan menjaga harmonisasi antar sesama.

“Tiap 5 tahun kita selalu dihadapkan pada perbedaan politik yang menghiasi ruang-ruang diskusi, mulai sosial media, warung kopi sampai pada tingkatan elit politik. Perbedaan ini mari kita nikmati dengan serius tapi santai, karena jika kita terlalu serius, politik tidak seserius itu, walaupun bagi para pelaku politik, pejabat publik dalam menjalankan roda pemerintahan harus serius dan bersungguh-sungguh. Jangan hanya karena syahwat dan perbedaan politik lantas memecah belah keluarga, bangsa dan negara,” jelasnya.

“Pemilu sudah usai, jika ada masalah kembalikan pada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti masalah tersebut, jangan terpancing untuk melakukan tindakan yang anarkis. Sudah saatnya untuk beraktivitas kembali, bekerja kembali agar kehidupan berkeluarga tetap terjaga,” terang wakil ketua DPD PDI-P Jatim ini.

Wanita cantik yang selalu tampil penuh energik ini menuturkan, dalam setiap kontestasi tentu saja ada yang menang dan ada yang kalah. Tetapi sebagai manusia yang bermasyarakat, seyogjanya saling menghargai dan menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan.

“Kita kembali bekerja, mencari nafkah untuk keberlangsungan kehidupan berkeluarga. Jangan memecah belah, keluarga adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita. Jadi marilah kita memikirkan masa depan keluarga kita, kita kembali beraktivitas, kembali pada marwah kita sebagai manusia yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengayomi keluarga kita,” tegasnya.

Anggota komisi A DPRD provinsi Jatim ini mencontohkan, bahwa pihaknya meskipun berbeda pandangan dan pilihan dalam berkontestasi saat Pemilu, tetapi ketika berada di gedung Indrapura, dirinya adalah bagian dari kerjasama dengan berbagai pihak dan berbagai partai.

“Semua kita lakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kita kembali melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat, yang terus menjaga amanah,” sambungnya.

HPL kembali mengingatkan, Pemilu adalah pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali.

Pemilu Pileg Pilpres beda partai beda pilihan wajar bersaing. 

“Bahkan proses perhitungan suara yang masih semrawut, indikasi ada kecurangan-kecurangan,  maraknya money politic dan serangan fajar, namun saat melaksanakan tugas, kami masih sebagai anggota DPRD Jatim. Komisi A tetap rukun dan bekerja sama untuk masyarakat Jatim,” pungkasnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *