SURABAYA, HKS-News.com|

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan, penggantian KH Marzuki Mustamar dari Ketua PWNU Jatim tidak ada kaitannya dengan isu dukung mendukung pada Pemilihan Presiden (Pilplres) 2024.

Penegasan tersebut, disampaikan Gus Yahya kepada wartawan usai acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) di Ballroom KH Hasyim Asyari Kantor PWNU Jatim, Senin (15/1/2024).

Penyerahan SK PJ Ketua PWNU Jatim dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan seluruh PCNU SE Jatim. Acara tersebut, berlangsung sekitar 2 jam, karena ada pengarahan ketua umum PBNU.

Gus Yahya mengaku sudah sering menjelaskan pergantian Ketua PWNU Jatim karena masalah organisatoris internal. Langkah ini bukan yang pertama kali dilakukan. Bukan hanya di tingkat PW, ditingkat PP dulu juga pernah dilakukan.

“Kalau orang mau menghubung hubungkan dengan masalah yang lain silahkan saja. Yang jelas ini masalah organisatoris internal dan tidak perlu dibesar besarkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, KH Marzuki Mustamar tercatat sebagai Ketua PWNU Jatim diberhentikan sebelum masa khidmatnya berakhir. PBNU menunjuk KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin untuk memimpin PWNU Jatim hingga pelaksanaan Konferensi Wilayah yang diselenggarakan sekitar Maret 2024.

“Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama antar waktu untuk melanjutkan konsolidasi sampai dengan diselenggarakannya konferensi wilayah InsyaAllah mudah mudahan dilaksanakan Maret yang akan datang,” jelas Gus Yahya.

Gus Kikin sendiri mengaku siap mengemban jabatan PJ ketua PWNU Jatim. Mengawali kepemimpinannya, dia akan melakukan konsolidasi. Tidak hanya di internal PWNU, tetapi juga PCNU di 38 Kabupaten Kota, hingga Badan otonom (Banom).

“Kita konsolidasikan, supaya masing masing itu kita tahu tugas kewajiban. Masing-masing saling mendukung, saling menunjang, mudah-mudahan Jatim ini kedepan dengan kebersamaan,” ungkapnya.

Gus Kikin mengaku tidak membicarakan perihal Pilpres, pada kegiatan penyerahan SK tersebut. 

“Tidak, tidak, tidak ada (pembahasan Pilpres), yang penting konsolidasi dulu, soal itu nanti lah,” ucapnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *