MOSKOW, RUSIA, HKS-News.com|

BRICS+ Fashion Summit, yang diselenggarakan di kota Moskow dari tanggal 28 November hingga 2 Desember lalu, menjadi salah satu acara internasional terbesar dalam kalender mode global.

Dengan potensi yang tak terbatas dan keragaman yang luar biasa, summit ini mempertemukan para ahli mode dari lebih dari 60 negara di seluruh dunia, termasuk Asia, Timur Tengah, Asia Tenggara, Amerika Latin, Afrika, Eropa, dan CIS. Para kepala asosiasi mode, pendiri pekan mode, content creators, pengajar, dan desainer berbagi keahlian mereka dengan audiens internasional, yang seluruhnya menaruh antusiasme tinggi untuk berpartisipasi pada kegiatan tahunan ini.

BRICS+ Fashion Summit hadir secara memukau dengan beragam acara yang dirancang untuk mencakup berbagai aspek industri mode. Program Bisnis memiliki 40 sesi yang menampilkan lebih dari 200 pembicara tersohor dari seluruh dunia.

Para pembicara membahas hal-hal yang paling mendesak dalam industri mode, termasuk kerja sama internasional, kewirausahaan, dan inovasi teknologi. Di antara para pembicara yang hadir adalah para ketua asosiasi mode ternama, seperti Ali Charisma, Chairman dari Indonesian Fashion Chamber (Indonesia), Yang Jian, Executive Chairman dari China Fashion Association, Alia Khan, Founder dan Chairwoman dari Islamic Fashion and Design Council (UAE), Paras Bairoliya, Senior Member dari Board of Governors di Fashion Design Council of India, Mubashar Naseer Butt, Chairman dari Pakistan Readymade Garments Manufacturers & Exporters Association (Pakistan), dan masih banyak lagi. Pidato-pidato yang disampaikan pada Program Bisnis ini disimak oleh 12.000 orang.

Peragaan Busana dan Showroom Warnai Berbagai Sudut Kota Moskow

Deretan peragaan busana yang ditampilkan hari demi hari jelas merupakan sorotan utama lainnya. Agenda ini turut menampilkan desainer dari 11 negara yang berbeda. Dengan latar belakang bangunan-bangunan bersejarah di Moskow, para desainer ini mewakili negara mereka dan menampilkan warisan budaya dan visi artistik mereka melalui berbagai desain nan indah.

Merek-merek ternama seperti AL•DRI•E dari Indonesia, CHNNYU dari Tiongkok, David Tlale dari Afrika Selatan, Lucas Leão dari Brazil, The FDCI mempersembahkan: riteshkumar; KHANIJO; Naushad Ali; Shruti Sancheti dari India, Batakovic Belgrade dari Serbia, Arzu Kaprol dari Turki dan masih banyak lagi yang menghiasi panggung peragaan busana, masing-masing membawa sudut pandang yang unik dan ide-ide inovatif mereka untuk menciptakan sebuah pertunjukan yang tak terlupakan dengan bakat dan kreativitas yang mumpuni.

Peragaan busana berlangsung di tempat-tempat ikonik seperti PRussian State Library, the Pashkov House, the State Historical Museum, dan masih banyak lagi. Para model memperagakan 325 looks dengan sentuhan artistik dari 126 stylist dan make-up artist.

Selain peragaan busana, BRICS+ Fashion Summit juga menampilkan showroom selama 5 hari di Parking Gallery di Zaryadye. Showroom ini menjadi tuan rumah bagi lebih dari 130 jenama dan desainer dari berbagai negara seperti Indonesia, Argentina, Rusia, India, Nigeria, Mesir, Turki, Afrika Selatan, dan banyak lagi, yang menarik para pembeli dari Tiongkok, India, Rusia, dan negara-negara lainnya.

Ali Charisma dan Aldrie Indrayana, keduanya dari Indonesia, mewakili merek Ali Charisma dan AL•DRI•E di Showroom B2B. Suasana ini memupuk koneksi yang berarti dan hubungan jangka panjang antara para desainer, pembeli, dan profesional industri.

“Saat ini, kesepakatan dengan jumlah total 250 juta rubel sedang didiskusikan,” ujar Natalya Sergunina, Wakil Walikota Moskow.

Suguhkan Agenda Diskusi Edukatif, BRICS+ Fashion Summit Tampilkan Fashion Intensive Course dengan 37 Ahli Mode Dunia dan Penayangan Fashion Film di World Fashion Shorts

Fashion Intensive Course yang berlangsung selama 27 jam dan terintegrasi ke dalam kerangka kerja konferensi ini yang dipimpin oleh para pengajar dari berbagai universitas ternama dan institusi mode internasional, bertujuan untuk memberdayakan para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk terus maju dalam industri mode yang kian berkembang.

Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk belajar dari 37 akademisi dan pakar industri tersohor, seperti Gregg Maragelis, Head of Cape Town College of Fashion Design, Afrika Selatan; Gulbash Duggal, Dean of International College of Fashion, India; Priyanka Sarkar, pakar manajemen senior di industri ritel mode, dosen di EMDI, FAD, Middlesex University, UEA,; Bediz Yıldırım, Founder dari Bediz Co., Dosen di Istanbul Fashion Academy, Oluwatosin Adelaja, Fashion Brand Development Consultant dan Research Fellow di CIAFE, Nigeria; Tutu Jiang, Associate professor di School of Fashion Design of CAA, China; Olivia Merquior, Co-Founder dari Brazil Immersive Fashion Week, Brazil dan masih banyak lagi.

BRICS+ Fashion Summit merangkul berbagai representasi mode dan menampilkan acara World Fashion Shorts, di mana para pembuat film akan mempersembahkan film-film mode pemenang penghargaan dari berbagai penjuru dunia, serta pameran instalasi yang berkelanjutan. Balthazar Magallon, seniman multimedia yang juga merupakan pendiri Manila International Fashion Week dan Manila International Fashion Film Festival dari Filipina menjadi salah satu pembicara di World Fashion Shorts.

Bersama dengan peserta lainnya, ia ikut serta dalam bincang-bincang publik, yang didedikasikan untuk topik “Fashion as a way of cognition and a tool for revealing individuality and diversity”.

“Kami melihat potensi besar dalam memperkuat kemitraan dengan negara-negara BRICS+, dan program-program kerja sama ini telah membuahkan hasil. Forum mode internasional ini akan membangun kesuksesan dan mengidentifikasi area-area baru yang menjanjikan untuk mencanangkan berbagai rencana kerja sama,” ujar Natalya Sergunina, Wakil Walikota Moskow.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *