BALI, HKS-News.com|

Produk unggulan Tim PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) Stikosa AWS yang memperoleh bantuan P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) 2023 dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) RI, dipamerkan di ajang KMI Expo dan pembukaannya berlangsung di Universitas Pendidikan Ganesha kabupaten kota Singaraja, Provinsi Bali, Rabu (15/11/2023).

Produk unggulan Tim PMW Stikosa AWS berupa Click Media Creative dipamerkan berlangsung selama 3 hari bersama 371 produk P2MW mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya se- Indonesia. 

Tim PMW Stikosa AWS dari prodi (program studi) peminatan Digital Journalistic and Broadcasting Stikosa AWS, antara lain Bobby Firman Maulana (Ketua), 

Jessica Rosemelba K dan 

Nabilah Alifah Almas. 

Tim Click Media Creative mahasiswa Stikosa AWS sebuah kelompok Creative Agency mahasiswa yang bergerak didalam foto dan Video dengan hasil karya yang mengagumkan. 

Riesta Ayu Oktarina, S.I.Kom., M.I.Kom. Dosen pendamping tim PMW Stikosa AWS mengatakan, pameran ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menuangkan ide kreatifnya melalui pameran kewirausahaan.

Click Media Creative, merupakan rumah bagi inovasi dan kreativitas yang tak terbatas. Sebagai agensi kreatif yang penuh semangat,click Media menyediakan solusi terpadu dalam sosial media management, Brand campaign, Dokumentasi dan Company profile.

Visi Click Media Creative menjadi salah satu industri creative dan digital agency di Indonesia yang berfokus pada peningkatan loyalitas pelanggan dalam memberikan solusi atas pertumbuhan bisnis UMKM Indonesia.

“Keberhasilan Tim Click Media Creative P2MW Stikosa AWS ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari mahasiswa – mahasiswa kami,” ujar Riesta.

P2MW merupakan program Ditjen Dikti Kemendikbudristek untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Program ini fokus diberikan bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan. 

Ditjen Dikti Kemendikbudriatek juga melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha, kepada mahasiswa peserta P2MW.

Diketahui, Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2023 diantaranya meliputi Kategori Bidang Usaha Makanan dan Minuman; Kategori Bidang Usaha Budidaya,; Kategori Bidang Usaha Industri Kreatif, Seni, Budaya, Pariwisata dan Fashion; Kategori Bidang Usaha Jasa dan Perdagangan; dan Kategori Bidang Usaha Bisnis Digital.

Produk Tim PMW Stikosa AWS yang lolos pendanaan berupa bidang usaha, yakni usaha Creative agency meliputi Social Media management, Branding campaign, Documentation, dan Company Profile. 

P2MW ini sangat penting bagi perguruan tinggi dan mahasiswa dalam mencetak mahasiswa wirausaha serta membentuk ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi. 

Tujuan utamanya sebagai program penguatan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi berupa pembinaan, pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Sehingga mahasiswa peserta P2MW memiliki privilege berkesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berwirausaha di perguruan tinggi. 

Guna mendukung peningkatan ekosistem kewirausahaan perguruan tinggi, Kelompok Mahasiswa yang beranggotakan 3 orang yakni Bobby Firman Maulana, Jessica Rosemelba dan Nabilah Alifah Almas mendapat dana pengembangan kewirausahaan sebesar Rp 16.000.000 dari Dirjen Belmawa. 

Riesta berharap dengan lolosnya  PMW tahun ini semakin memacu Stikosa AWS dan mahasiswanya untuk menumbuhkembangkan wirausahawan mahasiswa yang lebih banyak lagi di Stikosa AWS.  Dari berbagai kategori wirausaha yang dikompetisikan, para mahasiswanya akan memunculkan wira usaha yang inovatif dan kreatif sesuai dengan visi misi Stikosa AWS untuk lebih aktif lagi mengikuti P2MW di tahun berikutnya. 

“Dengan semangat visi misi Stikosa AWS, kami terus bersemangat dan berupaya semakin memperbanyak wirausaha mahasiswa yang lebih kreatif dan lebih inovatif lagi, untuk kita daftarkan di tahun berikutnya, dan berharap kembali lolos pendanaan P2MW seperti sekarang,” pungkas Kepala BAA Stikosa AWS.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *