SURABAYA, HKS-News.com|

Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) kembali meramaikan program Kampus Mengajar 6. Program Kampus Mengajar merupakan program yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dukungan Penuh Unair 

Prof Hadi Subhan SH MN CN selaku Direktur Kemahasiswaan Unair, menyebutkan bahwa kesempatan ini merupakan wahana yang sangat baik bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan non-teknis.

“Selain bermanfaat bagi mahasiswa, kegiatan ini juga sekaligus bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, kampus tidak lagi menjadi menara gading, tapi juga menara air yang dapat mengalir dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Mengingat banyaknya manfaat yang didapat, Direktorat Kemahasiswaan (Dirmawa) Unair itu mendukung penuh sarana prasarana serta administratif mahasiswa yang berkeinginan untuk ikut serta dalam program ini. Pada gelombang 6, sebanyak 5 mahasiswa Unair telah diturunkan pada Senin (14/08/2023) lalu, dan akan ditarik pada Selasa (5/12/2023) mendatang.

Kontribusi bagi Negeri

Tahun ini, implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tersebut berhasil menghimpun sebanyak 43.366 mahasiswa yang berasal dari 853 perguruan tinggi dalam 38 provinsi di Indonesia. Sejak awal diterbitkan pada tahun 2020, program ini berhasil menjangkau 21 ribu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selama bertugas di sekolah tujuan, mahasiswa akan membantu guru dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran, utamanya dalam bidang adaptasi teknologi, manajerial, administrasi, serta pembelajaran literasi dan numerasi. Diharapkan, mahasiswa yang terjun dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Mahasiswa Unair jadi Koordinator Regional Surabaya

Muhamad Abrar Ghifari, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Unair dipilih menjadi koordinator regional Surabaya yang membersamai lebih dari 400 mahasiswa program Kampus Mengajar.

“Saya berharap mahasiswa yang ikut dalam program ini termasuk saya, tidak hanya sekedar menjalankan tugas, namun juga bisa menjawab permasalahan yang ada,” sebutnya. (Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *