SURABAYA, hks-news.com|
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PT PAL Indonesia, Siswanto, S.M turut membagikan wawasan dalam seminar yang dibalut pada acara Pameran Manufacturing Indonesia Series 2023.
Seminar tersebut diselenggarakan oleh Gabungan Industri Pengerjaan Industri Logam dan Mesin (GAMMA) Indonesia dalam pameran yang dilaksanakan selama 4 hari dengan periode 12 hingga 15 Juli 2023 oleh PT Pamerindo Indonesia.
Agenda seminar yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2023 ini mengangkat tema “Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Industri di Kawasan Timur Indonesia dalam Mendukung Jatim Kompeten”.
Seminar dalam rangka edukasi manfaat dan pentingnya sertifikasi profesi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Industri Manufacturing Jawa Timur, dilaksanakan secara luring di Grand City Convention & Exhibition Centre, Surabaya berlangsung pukul 15.00-17.00 WIB dan turut dihadiri KADIN Jawa Timur, Dr. Nurul Indah Susanti serta Ketua LSP Spindo, Sri Kuntari Mudji Rahayu selaku pembicara.
Siswanto selaku Ketua LSP PT PAL Indonesia dengan semangat mengawali paparan materinya
“Sertifikasi ini penting untuk menunjukkan bahwa kita kompeten dalam suatu bidang. Maka dari itu, setiap karyawan harus meningkatkan kesadaran diri untuk melakukan sertifikasi, tidak hanya atas dasar kemauan perusahaan,” terangnya.
Siswanto menambahkan bahwa sertifikasi di PT PAL di mulai sejak tahun 2004 dibantu LSP Logam mesin .
“Semenjak tahun 2015 PT sudah memilik lsp PAL dengan dikeluarkan Lisensi dari BNSP nomor LSP.332.ID, dan telah menguji serta mengeluarkan sertifikat kompetensi sebanyak 2.475 lembar. Perlu diketahui juga PT PAL sebagai lead intregator galangan kapal di Indonesia juga sudah mengembangkan SKKNI yang bisa dipakai seluruh galangan kapal di Indonesia dengan disyahkannya SKKNI nomor 437 tahun 2015 untuk bangunan baru dan SKKNI 091 tahun 2021 untuk pemeliharaan kapal,” jelasnya dalam acara tersebut.
PT PAL Indonesia berhasil membuktikan bahwa peran sertifikasi esensial bagi perusahaan, dengan mendapat piagam penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur pada Januari 2023 silam.
Penghargaan tersebut berhasil diraih PT PAL Indonesia atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang mencapai 31.712.118 Jam Kerja Orang tanpa kecelakaan kerja terhitung sejak tanggal 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2022.
Melalui seminar ini, PT PAL Indonesia berharap seluruh peserta yang memiliki latar belakang stakeholder Industri Manufaktur Nasional dapat ikut serta mengimplementasikan sertifikasi profesi bagi tiap SDM demi menjunjung tinggi kesejahteraan perusahaan, dan tidak menutup kemungkinan sertifikasi profesi diterapkan pada semua lini, sebab, dengan adanya sertifikasi ini karyawan dapat memahami standar pekerjaan yang baik sesuai bidangnya.
“Sehingga, kemungkinan terjadi kesalahan kerja akan menurun dan karyawan akan memiliki nilai jual serta daya saing yang tinggi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan secara optimal,” pungkasnya.(Yul)