JAKARTA, hks-news.com|
Memasuki pertengahan tahun 2023, Kementerian BUMN tengah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 bersama DEFEND ID. Pelaksanaan RUPST tahun buku 2022 ini untuk menilik geliat bisnis holding BUMN industri pertahanan, termasuk PT PAL Indonesia dalam upaya mewujudkan cita-cita bersama menjadi Top 50 Global Defense Industry.
Asisten Deputi (Asdep) Bidang Industri Manufaktur Liliek Mayasari mewakili Wakil Menteri BUMN I, bersama seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia dan DEFEND ID menghadiri secara langsung agenda yang digelar di Jakarta.
RUPST tahun buku 2022 ini dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B, mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 24 ayat 1 pada kesempatan ini disampaikan oleh Indarto Pamoengkas selaku penerima kuasa atas Direktur Utama holding Bobby Rasyidin.
Agenda ini secara resmi dibuka melalui pernyataan Indarto Pamoengkas selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Len Industri (Persero)
“Mengingat semua persyaratan dalam Anggaran Dasar dan ketentuan yang berlaku telah dipenuhi, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya nyatakan Rapat Umum Pemegang Saham pada hari Senin, tanggal 26 Juni 2023 pukul 15.54 WIB, secara resmi dibuka,” ungkapnya yang diikuti dengan simbol ketuk palu sebanyak tiga kali.
RUPST buku tahun 2022 yang secara garis besar menunjukkan hasil capaian kinerja tahun 2022 untuk sesi PT PAL diawali dengan paparan oleh Chief Marketing Officer (CMO) PT PAL Indonesia Bapak Willgo Zainar, sebagai penerima kuasa atas Chief Executive Officer (CEO) PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod.
Bapak Willgo Zainar menyampaikan keseluruhan kinerja serta kondisi lini bisnis perusahaan yang telah berhasil melakukan Realisasi Tingkat Kesehatan Perusahaan dengan penyumbang terbaik pada capaian aspek administrasi pada tahun 2022 serta capaian Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2021 dengan penyumbang terbaik pada indikator output.
Pendapatan usaha tahun 2022 sebesar Rp 2,54 T atau tumbuh sebesar 38,53% dari tahun 2021. Pembangunan kapal Frigate oleh PT PAL Indonesia serta Sewaco KCR 3 & 4 dinyatakan berhasil mendominasi pendapatan produk defense pada realisasi pendapatan produk alutsista tahun 2022 yang mencapai 100,88% dari target RKAP 2022.
Selain itu, disampaikan pula bahwa laporan keuangan konsolidasian disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Begitu juga dengan laporan kepatuhan terhadap perundang-undangan dan pengendalian internal dinyatakan bahwa hasil perusahaan telah mematuhi dalam semua hal yang material. Tercatat adanya peningkatan pendapatan usaha tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 38,53% dari tahun 2021 dengan komposisi Alutsista sebesar 88,11%. Selain itu, Laporan TJSL juga dinyatakan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).
“Ucapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Dewan Komisaris, Direksi PT PAL beserta seluruh jajaran perusahaan atas dedikasi dan kerja keras selama tahun 2022, sehingga PT PAL Indonesia mampu mencatatkan peningkatan kinerja perusahaan. Ke depan, capaian kinerja perusahaan harus ditingkatkan, sehingga dapat sepenuhnya mencapai target di tengah kondisi dinamika dan tantangan bisnis yang semakin meningkat,” Ujar Liliek Mayasari selaku kuasa pemegang saham seri A.
Selama tahun 2022, PT PAL Indonesia telah memperoleh penghargaan berupa Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik di Pelabuhan Tanjung Perak pada 6 Desember 2022 lalu. Apresiasi serta banyaknya capaian yang berhasil diraih oleh PT PAL Indonesia diharapkan dapat senantiasa mendukung perkembangan holding DEFEND ID dari tahun ke tahun dan mampu memberikan dampak positif dalam perubahan industri pertahanan maritim Indonesia.
PT PAL Indonesia bersama DEFEND ID optimis untuk dapat mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional dan mencapai Top 50 Global Defense Industry pada tahun 2024 dengan memaksimalkan implementasi Transformasi Indurstri Maritim 4.0.(Yul)