SURABAYA, hks-news.com|

Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Hj Anik Maslacah SPd MSi mengungkapkan keinginannya untuk melibatkan kaum milenia dalam dunia pertanian. Karena dunia pertanian sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dan jika kaum milenia tersebut benar-benar menekuni profesinya sebagai petani yang kreatif, inovatif dan produktif, maka masa depan para petani menjadi sangat menjanjikan.

“Selama ratusan tahun, profesi petani di Indonesia masih banyak didominasi oleh orang tua. Saya berharap kaum muda ini juga tergerak, bagaimana mengelola hasil pertanian menjadi produk yang inovatif, yang memiliki nilai tambah, dengan jenis yang bermacam-macam. Tangan-tangan terampil pemuda, termasuk membuka jaringan pemasaran, karena kaum milenia ini sangat ahli di bidang IT, jadi mereka lebih memahami bagaimana mengenalkan produk pertanian ini ke berbagai daerah, termasuk jika ada yang berminat untuk membeli meskipun buyer ini misalnya dari mancanegara,” terang sekretaris DPW PKB Jatim ini.

Menurut Anik, saat ini pemerintah menggalakkan pupuk organik, disamping untuk memutuskan ketergantungan terhadap pupuk urea yang sangat terbatas, dan selalu menjadi masalah karena distribusi dan penyediaan pupuk urea sangat langka dengan harga yang dirasakan petani sangat mahal.

“Pupuk organik ini ternyata terbukti tahan terhadap hama tikus dan hama wereng. Hasil produksi padi yang menggunakan pupuk organik juga sangat berlimpah. Dari 1 hektar sawah, jika menggunakan pupuk organik bisa panen 8 ton padi. Tentu ini sangat menggembirakan,” sambungnya.

Anik menambahkan, pemerintah pusat perlu didorong lagi, perlu diintervensi, agar fasilitas modal dari pihak pemerintah itu bisa diberikan untuk para pemuda, agar nantinya kaum milenia ini bisa berkiprah menjadi pengusaha-pengusaha muda yang

inovatif, kreatif dan produktif. Karena bagaimanapun, kaum milenia dan generasi Z inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa. Meskipun berprofesi sebagai petani, tetapi kaum milenia ini akan tumbuh menjadi petani modern, petani yang handal, otomatis Indonesia bisa menjadi negara yang swasembada pangan.(Yul)