SURABAYA, hks-news.com|

Prestasi membanggakan kembali datang dari Genada Asaika, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga (Unair). Ia baru saja meraih juara satu dalam Rok Asian Youth Presentation 2023. Program tersebut merupakan canangan Jeollabuk-do Center for International Student (JBCIA).


“Alhamdulillah, saya dapat mempertahankan prestasi saya semasa di Korea Selatan. Meskipun dalam perjalanan ini tak mudah banyak tantangan yang harus saya hadapi,” tutur Genada.


Tantangan Genada Selama Kompetisi
Bagi Genada, mengikuti kompetisi internasional merupakan hal yang tak mudah. Perbedaan bahasa menjadi tantangan utama yang ia hadapi. Namun, ia tidak menyerah dengan keterbatasannya dan memutar otak untuk solusi dari keterbatasannya.


“Selain bahasa, saya terkendala pada sumber presentasi yang saya gunakan kebanyakan menggunakan bahasa Korea. Dengan ini, bekerja sama dengan Yuseon Wang untuk menerjemahkan sumber dari bahasa Korea ke bahasa Inggris,” tutur mawapres tersebut.


Management waktu menjadi tantangan lainnya yang Genada hadapi. Pasalnya ia harus membagi waktu antara persiapan kompetisi dan persiapan pekan ujian. Hal itu menyebabkan Genada dan Yuseon Wang harus melakukan pertemuan online setiap malam untuk mempersiapkan kompetisi.


Inovasi Genada
Perempuan yang akrab dipanggil Gege menjelaskan bahwa, inovasi yang ia canangkan dalam Rok Asian Youth Presentation 2023 berawal dari isu tenggelamnya Jakarta di masa depan.


“Saya menyadari hal tersebut tak hanya terjadi di Jakarta. Namun, negara tetangga seperti Filipina hingga Korea Selatan juga berisiko untuk mengalami hal yang sama,” tambahnya.


Dengan ini, Genada mencanangkan “Three Way Strategies to Mitigate the Sinking City Projections in ROK – ASEAN Countries”. Canangan ini merupakan hasil kerja kerasnya bersama Yuseon Wang. Temannta itu berasal dari School of International Studies, Jeonbuk National University (JBNU).


Hal Penting dalam Mengatasi Sinking City
Dalam canangannya, ia memberikan solusi untuk permasalahan Sinking City. Adapun tiga hal yang dapat mengatasi permasalahan sinking city yakni, resiliasi masyarakat, manajemen pembangunan, dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.


Genada menambahkan, bahwa dengan solusi yang ia bawa dapat meminimalisir atas permasalahan dari Sinking City. Namun, perlu adanya kajian lebih lanjut untuk merealisasikan solusinya.


“Aku berharap bahwa, dengan solusi yang aku bawa dengan Yuseon Wang dapat terealisasi di masa depan dengan kajian yang mendalam mengenai permasalahan Sinking City di masa depan,” pungkasnya. (Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *