LANGKAWI, hks-news.com| Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 pada 2021 lalu, kini LIMA Langkawi kembali hadir menjadi satu-satunya agenda Maritim dan Kedirgantaraan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Malaysia bekerja sama dengan Kementerian Transportasi Malaysia. Dihadiri oleh Chief Marketing Officer (CMO) Willgo Zainar, General Manager Marketing Rariya Budi Harta dan jajaran Tim Marketing, PT PAL Indonesia hadir sebagai salah satu representasi industri maritim nasional.

“Event ini menjadi momentum untuk menjaga hubungan baik jangka panjang (Long Term Good Relationship) antara Indonesia dan Malaysia, baik G to G maupun B to B relationship. Maka kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk komunikasi intens agar terjalin kesepahaman untuk potensi kedepan. Khususnya dioptimalkan untuk memasarkan produk unggulan PT PAL lainnya seperti KCR 60 M, BRS 124 M maupun PKR 106 M” ungkap Willgo Zainar ditemui disela-sela waktu pameran.

Pameran berskala internasional di bidang maritim dan kedirgantaraan, Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2023 yang digelar di Langkawi, Malaysia diselenggarakan sejak 23 Mei hingga 27 Mei 2023. Giat ini merupakan seri ke-16 yang mengusung tema besar “The Nexus of Asia’s Maritime and Aerospace Trade”.

LIMA 2023 diikuti oleh 410 delegasi dari 59 bangsa, beberapa industri yang terlibat antara lain meliputi: Aerospace, Maritime, Green Defence, Sustainability Defence, Drone, Space Technology, dan 8 industri lainnya.

“Tidak hanya dapat menjadi wadah dalam meningkatkan eksistensi perusahaan khususnya pada program corporate dan product branding, event ini juga sangat penting dalam penyusunan business strategy dalam jangka menengah dan Panjang, baik pada kegiatan marketing seperti Segmenting, Targeting dan Positioning (STP) terutama potensi pasar ekspor khususnya di negara-negara Asia Tenggara,” ujar Willgo Zainar.

Pameran LIMA 2023 diselenggarakan dua tahun sekali dengan tujuan membuka sarana bagi masyarakat untuk menggali informasi dan menambah wawasan terkait berbagai industri pertahanan. Selain berupa pameran, LIMA 2023 juga menghadirkan 110 pesawat dan 110 kapal laut serta menyajikan tampilan aerospace.

Diawali dengan tibanya dua KCR buatan PT PAL Indonesia yakni KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627. Dalam even tersebut PT PAL Indonesia turut menampilkan maket Kapal Multi-Role Support Ship (MRSS) 163 M yang akan ditawarkan kepada Royal Malaysian Navy. Selain itu, PT PAL Indonesia juga menampilkan konsep terbaru Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) 96 M dan Littoral Mission Ship (LMS) 98 M yang mengundang ketertarikan Royal Malaysian Navy.

“PT PAL saat ini menjadi satu solusi dalam industri pertahanan khususnya bidang matra laut. Mengingat produk PAL telah berhasil mendapatkan kepuasan pelanggan, yakni oleh Angkatan Laut Filipina dalam mengoperasikan 2 unit Strategic Sealift Vessel (SSV) 123 M yang terbukti andal dalam satuan armada tempurnya,” tutur Rariya ditemui disela-sela waktu pameran.

Peran PT PAL Indonesia dalam pameran LIMA 2023, digunakan sebagai langkah mantap dalam membangun komunikasi intens dengan pemerintah Malaysia. Posisi PT PAL Indonesia menjadi sangat esensial, melihat pada posisi Indonesia sebagai negara yang terletak di perairan strategis yang didukung dengan kekuatan industri maritim nasional yang mumpuni.

“Disisi lain, potensi pasar di Kawasan ASEAN sangat besar, karena memiliki kondisi geografis yang serupa dengan Indonesia. Produk yang kami tawarkan berupa kapal Landing Platform Dock 124 meter dan kapal patrol 60 meter. Dimana kedua kapal ini merupakan produk yang telah proven design. Namun, sebagai satu-satunya industri perkapalan nasional yang memiliki Divisi Desain, PT PAL terus melakukan riset dan pengembangan desain kapal. Sehingga dengan kemampuan teknologi yang mumpuni, PT PAL dapat mengakomodir desain kapal menyesuaikan kebutuhan pelanggan,” tutup Rariya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *