KUTA, HKS-News.com – Hanya dalam kurun waktu 90 hari, PT PAL Indonesia sukses merampungkan proyek perbaikan Single Point Mooring (SPM) II SHAFTHI milik PT Pertamina Patra Niaga. SPM merupakan penghubung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dari kapal ke kapal maupun kapal ke darat. Melalui SPM penyaluran BBM menjadi lebih efisien, fleksibel, aman, dan merata.
Chief Marketing Officer (CMO) PT PAL Indonesia, Willgo Zainar, mengatakan penyelesaian proyek perbaikan SPM II ini merupakan bagian dari komitmen PT PAL dalam mendukung swasembada energi nasional melalui layanan change-over, mobilisasi, overhaul, dan instalasi SPM II berkapasitas 35.000 DWT. Layanan tersebut, sambung dia, telah mendapatkan kepercayaan dari PT Pertamina Patra Niaga selaku operator.
“Merupakan kehormatan bagi PT PAL untuk terus dipercaya oleh PT Pertamina Patra Niaga dalam melaksanakan docking, repair, dan change-over proyek SPM II SHAFTI. PT PAL bukan hanya sebagai galangan kapal terbesar di Indonesia, namun juga mendapatkan kepercayaan luas di sektor maritim, baik di bidang pertahanan hingga rekayasa umum dan energi,” kata Willgo pada seremoni penutupan proyek perbaikan SPM II SHAFTI, di Bali, Jum’at (08/11/2024).
Ia mengungkapkan proyek perbaikan SPM II SHAFTHI berhasil diselesaikan tepat waktu sehingga distribusi BBM berjalan lancar. Selain itu, PT PAL juga berhasil melakukan rekondisi pada raceway Mooring Riser Buoy (MRB) yang telah melewati batas aus (wear limit) dalam proses clearance. Meski demikian, kata Willgo ada beberapa tantangan yang dihadapi. Diantaranya kondisi cuaca yang kurang mendukung saat pekerjaan offshore terutama pada proses penggantian mooring dan sampan di dasar laut.
Willgo menegaskan kemampuan PT PAL di sektor energi telah dipercaya oleh berbagai pihak di dalam negeri dan luar negeri. Untuk itu, Ia berharap kolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga yang selama ini sudah berjalan dengan bisa bisa berlanjut dan diperluas ke sektor lainnya.
“Hal ini selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo terkait kemandirian dan swasembada energi, khususnya melalui karya putra-putri terbaik bangsa di dua BUMN besar ini,” tegasnya.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga mengapresiasi kinerja PT PAL Indonesia dalam proyek perbaikan SPM II SHAFTHI.
“Terima kasih banyak kepada PT PAL yang telah mendukung dan merealisasikan perbaikan SPM Shafti II, sehingga dapat meningkatkan fokus kami saat ini untuk keberlanjutan operasional SPM Shafti II di site. Dengan kualitas yang dimiliki PT PAL, harapannya ke depan PT PAL dapat terus menguatkan kerja sama dengan PT Pertamina, tidak hanya dengan PT Pertamina Patra Niaga,” terang Region Manager Reliability & Project Development Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Abdul Rafik.
Pada seremoni penutupan proyek SPM II SHAFTHI, juga dilakukan serah terima berita acara hasil pekerjaan, laporan pemeliharaan masa perawatan, serta penyerahan maket SPM II sebagai simbol penyelesaian resmi proyek.
Tentang PT PAL Indonesia : PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi. (Wahyu)