SURABAYA, HKS-News.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Lilik Hendarwati mengungkapkan bahwa pihaknya saat mengunjungi pelatihan Digital Marketing yang digelar di Balai Latihan Kerja Surabaya menyesalkan minimnya minat peserta.
Dari jumlah 16 peserta yang terdaftar, menurutnya hanya 9 yang hadir. Sementara sisanya absen. Padahal menurutnya, pelatihan ini menguatkan ketrampilan yang sangat bermanfaat di era digital saat ini.
“Sayang sekali yang hadir sedikit padahal keren sekali,” katanya.
Ia juga mengaku heran, seharusnya tema-tema sejenis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi gen Z, generasi yang sudah sangat akrab dengan hal-hal yang berbau digital dan internet.
Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah atau penyelenggara kegiatan untuk lebih mengenal kebutuhan para generasi Z.
“Padahal pelatihannya tidak berbayar, materinya juga sangat penting. Tapi pesertanya tidak banyak. Ini kan aneh,” keluhnya.
Meski demikian, wanita yang kini menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Jawa Timur ini mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya pelatihan semacam ini memberi kesempatan anak muda di Jawa Timur untuk berkembang.
“Harapannya mereka bisa up grading skill tentang digital marketing yang bisa memberi peluang bagi mereka untuk lebih berkompetisi dengan pencari kerja yang lain,” sambung bendahara DPW PKS Jatim ini.
Wanita cantik berhijab yang selalu tampil penuh energik ini menuturkan, dengan pelatihan semacam ini, dia berharap para peserta bisa menjadi bos untuk diri mereka sendiri.
“Yang akhirnya tentu akan menguatkan perekonomian masyarakat jika pelatihan-pelatihan semacam ini efektif,” tukasnya.
Lilik menambahkan, Pelatihan Digital Marketing yang digelar di BLK ini dilaksanakan selama 20 hari kerja. Para peserta yang mengikutinya, jika lulus, akan mendapat sertifikat sebagai bukti mereka sudah terampil. (Wahyu)