SITUBONDO,Hks-news.com | Junaidi alias Juned warga Pekalongan Jawa Tengah dijemput keluarganya di Ponpes Fatchul Huda Banyuputih Situbondo setelah pulih dari depresinya,Senin,27/08/24.
Juned yang mempunyai tiga anak mengalami depresi sejak ditinggal istri dan bapaknya, dalam kesehariannya juned selalu termenung dan tidak mau makan. Dan akhirnya pihak keluarga sejak Januari 2024 menitipkan Juned ke Pondok Fatchul Huda
Ponpes .Fatchul Huda dibawah asuhan Gus Akhlis Munazilin merupakan pondok khusus yang menampung santri santri yang mengalami gangguan mental.Dikenal sebagai satu satunya pondok ODGJ di Situbondo. Pondok ini mempunyai program pada penanganan ODGJ, terapis dan rehabilitasi dengan berbasis penanganan secara islami.Juned salah satu santri pondok tersebut akhirnya bisa merasakan manfaat selama mondok di Fatchul Huda.
Gus Akhlis saat ditemui awak media menceritakan pernah suatu ketika Juned tak sadarkan diri efek tidak mau makan dan akhirnya dibawa kerumah sakit.
“ Perawatnya sampai bingung karena tidak bisa memasukkan jarum infus ke tangannya karena badannya yang sangat kurus, Alhamdulilah berkat pertolongan Alllah, anak ini kembali sadar,”kata Akhlis.
Akhlis menambahkan awal awal datang ke pondok, juned ini tidak mau makan,tidak mau ngomong, selalu menyendiri dan termenung.
“Alhamdulillah Atas ijin Alllah,setelah beberapa bulan mondok di Fatchul Huda,anak ini bisa kembali normal kejiwaannya dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya di Pekalongan,”paparnya.
Disaat yang sama Junaidi alias juned saat ditemui awak media tidak banyak kata yang diucapkan.
“ Saya kangen sama anak anak saya,”lirih juned
Diakhir silaturahim antar pihak pengurus pondok dan keluarga Juned, Gus Akhlis menyerahkan kenang kenangan ke Juned berupa surban yang biasa dipakai waktu sholat berjamaah.
“ Surban ini biasa saya pakai untuk sholat dan khusus Juned saya berpesan 1. Sholat 5 waktu, 2. Ngaji Al-Qur’an sebisa mungkin, 3. Ngaji kitab jika ada waktu, 4. Ingat ajaran ajaran di Pondok, 5. Kalau bisa setahun sekali hadir di Pondok pas acara Haul Majemuk Ponpes Fatchul Huda (biasanya bulan Oktober),”tutupnya (RH)