0-3968x2976-1-0#

SURABAYA, HKS-News.com – Menjelang masa penerimaan pendaftaran pasangan Bacakada dan Bacawakada di Pilkada Serentak 2024, pada tanggal 27-29 Agustus mendatang, KPU Jatim menggelar sosialisasi 39 maskot Pilkada Serentak 2024 di Kota Tua Surabaya, bersama Raka Raki Jatim, para jurnalis dan youtuber di Jatim, pada Jumat (23/8/2024).

Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi menuturkan bahwa sosialisasi maskot Pilkada Serentak 2024 di Jatim ini, meliputi satu maskot Pilgub Jatim yakni Si Jalih dan 38 maskot Pilkada kabupaten/kota di Jatim. Sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pada 27 November 2024 yang akan datang, ada perhelatan Pilgub Jatim dan Pilkada di 38 Kabupaten/Kota se Jatim secara serentak.

“Pawai keliling maskot Pilkada Serentak 2024 di Jatim yang dibagi dua wilayah, saat ini sudah tiba di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Malang. Tanggal 12 Oktober mendatang, mereka akan berkumpul di Kota Surabaya,” terangnya.

Sementara itu Devisi Humas dan Parmas KPU Jatim, Nur Salam mengatakan bahwa Kota Lama Surabaya sengaja dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena tempat ini memiliki sejarah peradaban dan menjadi titik kumpul masyarakat dari berbagai kalangan.

“Kota lama ini titik kumpul semua peradaban sehingga menjadi icon Kota Surabaya. Kami berharap bisa menjadi inspirasi bahwa Pilkada itu juga bagian dari peradaban sehingga masyarakat tersadar mau menggunakan hak pilihnya untuk membuat peradaban,” harapnya.

Ia bersyukur respon masyarakat cukup tinggi. Terbukti, begitu Raka Riki dan maskot Si Jalih serta 38 maskot Pilkada Kabupaten Kota se Jatim diarak keliling Kota Lama banyak masyarakat yang mendekat untuk ingin tahu.

“Saya kesini baru pertama kali, saya datang dari Sidoarjo. Penasaran saja, berita Kota Lama yang katanya keren kok bikin kepoh. Alhamdulillah pas saya duduk-duduk menikmati pemandangan, saya melihat rombongan orang-orang membawa Maskot, saya nanya -nanya, ada acara apa? Ternyata rombongan KPU Jatim yang sedang mensosialisasikan maskot Pilkada,” ujar dua mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta.

Mahasiswa tersebut kemudian minta ijin untuk berfoto bersama Maskot si Jalih, setelah berfoto, tim KPU Jatim memberikan hadiah. Karena tidak menduga mendapat hadiah, dua mahasiswa tersebut berkali-kali mengucapkan terima kasih dengan wajah berbunga-bunga.

Sementara itu Aang Khunaifi, mengungkapkan bahwa menjelang dibukanya pendaftaran peserta Pilgub, pihaknya sudah mempersiapkan semuanya, termasuk ruang untuk teman media yang ingin mendapatkan berita saat pendaftaran Cagub dan Cawagub Jatim.

“KPU Jatim hingga H-3 sebelum menerima pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub, sudah mempersiapkan dengan baik. Termasuk berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Jatim dan RSUD dr Soetomo Surabaya untuk tahapan pemeriksaan tes kesehatan paslon,” tukasnya.

Aang Khunaifi mengatakan, menyangkut polemik pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pihaknya hanya menunggu instruksi dari KPU Pusat dan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tahapan Pilkada serentak, termasuk tahapan penerimaan pendaftaran paslon 27-29 Agustus nanti.

“Pasca putusan MK, KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten Kota di seluruh Indonesia akan menunggu instruksi KPU Pusat,” pungkas mantan aktivis PMII ini. (Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *