SURABAYA, hks-news.com|

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim resmi mendaftarkan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor KPU Jatim.

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak memilih momentum angka keramat sebagai waktu penyerahan berkas sebagaimana nomor urut Partai Demokrat, nomor 14. Penyerahan sendiri berlangsung pada pukul 14.14 WIB dan tanggal 14.

Dalam penyerahan berkas ini, Demokrat Jatim juga membawa rombongan pengayuh becak serta kader ditandai kibaran bendera partai berlambang mercy tersebut. 

“Pada kesempatan ini dengan niatan yang tulus ingin memperjuangkan kemaslahatan masyarakat di Jatim,” ujar Emil saat mengawal penyerahan berkas Bacaleg di Kantor KPU Surabaya, Minggu (14/5/2023). 

Demokrat Jatim telah memilih calon legislatif secara ketat. Total ada 120 Bacaleg dari berbagai latar belakang. Mereka adalah Caleg pilihan yang sama-sama memiliki andil besar terutama para petahana. Rata-rata Bacaleg Demokrat Jatim didominasi milenial. 

Mereka terdiri dari incumbent (petahana), (alumnus) aktivis mahasiswa, tenaga kesehatan seperti dokter, dunia pendidikan, influencer hingga pengemudi ojek online. 

“Tua dan muda semua mendapatkan tempat di dalam formasi Bacaleg Partai Demokrat Jatim. Semua lapisan terwakili,” ungkap Emil. 

Emil mengungkapkan bahwa kuota keterwakilan perempuan juga sudah memenuhi aturan KPU sebesar 30 persen.  

“Formasi Bacaleg Demokrat Jatim lengkap,” kata Emil Dardak. 

Ditanya soal target kemenangan, Emil mengungkapkan dorongan kemenangan dari DPP Partai Demokrat. 

“Kita menargetkan kursi kita naik dari sekarang 14. Kita mendapatkan target dari DPP untuk bisa menaikkan menjadi 15 persen dari DPRD jumlah kursi yang ada di Jatim,” sambung  Wakil Gubernur Jatim ini. 

Mantan Bupati Trenggalek ini  menuturkan, perjalanan sejarah Partai Demokrat dan Jatim sudah sangat panjang. 

Pada tahun 2004, putera Jatim kelahiran Pacitan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat restu sebagai Presiden RI berbarengan dengan lahirnya Partai Demokrat di Indonesia selama satu dekade. 

Pada tahun 2008, Partai Demokrat mengusung pasangan Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Syaifullah Yusuf. Mereka terpilih selama 2008-2019. 

Pada tahun 2019, koalisi yang juga digalang Partai Demokrat dengan rekan koalisi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk melanjutkan sumbangsih Partai Demokrat  kepada masyarakat Jatim periode 2019-2023.

“Maka, ini menjadi motivasi, lecutan semangat bagi seluruh insan Partai Demokrat dari ujung timur Banyuwangi sampai ujung barat Ngawi sampai di utara Madura dan selatan Pacitan semuanya melangkah bersama-sama ingin membangun Jatim lebih maju dan lebih sejahtera,” tandasnya.

Ia memastikan, Demokrat Jatim mendengar jeritan suara petani yang resah dengan kenaikan harga produksi dan harga panen yang seringkali turun naik. 

Begitu pula dengan keluh kesah para guru maupun tenaga kesehatan yang belum mendapat apresiasi secara layak. 

Demokrat Jatim juga mengakomodir harapan dari generasi muda yang galau dengan masa depan disrupsi teknologi saat ini. Demikian pula harapan para segenap pelaku UMK maupun warga masyarakat yang menginginkan permasalahan  di bawah segera tertangani. 

Namun, pada saat yang sama Emil bersyukur karena Jatim telah mencapai titik balik dari keterpurukan ekonomi pasca pandemi. 

“Ekonomi kita menjadi salah satu yang bangkit paling tinggi dan kemiskinannya turun paling tajam di Indonesia,” ujarnya. 

Oleh karena itulah, Demokrat Jatim mengusung semangat dan bukti sebagai resep dalam Pemilu 2024.

“Kita telah memilih calon legislatif yang terbaik dengan ikhtiar semaksimal mungkin untuk memberikan rekam jejak mereka. Dan tentunya bukan memberikan janji kosong tetapi harus dilandasi oleh akal sehat, oleh kerangka yang logis dang juga rekam jejak yang bisa dibuktikan,” janji Emil seraya memohon doa restu kepada masyarakat Jatim. 

Pada kesempatan yang sama, Emil juga memastikan Partai Demokrat juga berkomitmen memperjuangkan Khofifah-Emil jilid II apabila Khofifah melanjutkan di Pilgub 2024.

“Demokrat berkomitmen apabila Bu Khofifah akan melanjutkan, Demokrat akan berada di garis terdepan memperjuangkan Khofifah Emil jilid II,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *