SURABAYA, hks-news.com| Partai Golkar Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 nanti. Karena dalam penentuan daftar caleg sementara (DCS) Pemilu DPRD Provinsi, Partai Golkar bukan mengirim nomer urut, akan tetapi menggunakan sistem nama Abjad Huruf atau Alphabet.

Dengan cara tersebut, susunan nama calon legislatif yang dikirim ke KPU Jatim bukan menampilkan nomer urut. Akan tetapi menggunakan abjad nama depan. Hal ini berbeda dengan partai lain yang mengunakan nomer urut dalam daftar caleg sementara. Nomer urut ditentukan sejumlah faktor sesuai kewenangan dan aturan di masing-masing partai. 

Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, untuk nomer urut Golkar  menyusun berdasarkan Alphabet di DCS ini. 

“Nanti akan kita evaluasi pada tahap selanjutnya untuk dicantumkan dalam DPT (Daftar Caleg Tetap),” jelas Sarmuji saat mendaftar di KPU Jatim Jl Tenggilis Surabaya, Minggu Pagi (14/5/2023). 

Partai Golkar punya alasan kuat dalam menggunakan sistem Alphabet ini. Sebagai partai yang cukup matang menjadi peserta pemilu, Golkar punya tujuan para caleg yang di daftarkan ini dalam start yang sama. 

“Kalau nanti startnya berbeda, nanti ada yang malas kampanye mencari suara. Sehingga kita menghargai proses, kita berharap semua bacaleg bekerja secara optimal untuk menang di pemilu 2024,” sebutnya.

Dari 120 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Jatim, Komposisi caleg perempuan mencapai 45,8%.  

“Yang cantik-cantik berkumpul di Golkar, ada 4 caleg yang usianya 22 tahun. Millenial juga banyak yang maju di Golkar, ditambah para senior-senior yang tidak diragukan lagi kemampuan politiknya,” papar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Dengan komposisi ini, Partai Golkar mengubah target perolehan kursi di DPRD Provinsi Jatim. Jika awalnya 17 kursi, kini target ditambah menjadi 20 kursi. 

“Setelah melihat progresifitas hasil survey serta kekuatan bacaleg, semoga bisa meraih 20 Kursi di DPRD Provinsi Jatim,” pungkasnya.

Sementara itu Heri Sugihono Wakil Ketua DPD PG Jatim yang juga anggota tim teknis pendaftaran menambahkan, sistem Alphabet ini diterapkan sebagai penilaian partai terhadap caleg. Agar bacaleg semuanya turun ke bawah.

“Nanti kita lihat, mana saja caleg yang sudah bekerja keras dan layak mendapat nomer urut bagus di Dapil masing-masing,” jelas Heri Sugihono didampingi Bendahara DPD Partai Golkar Jatim Blegur Prijanggono.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *