JAKARTA, hks-news.com|
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.751 per dolar AS pada Jumat (12/5) sore, melemah 29 poin atau minus 0,2 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah tertekuk ke posisi Rp14.752 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Tercatat ringgit Malaysia melemah 0,25 persen, dolar Singapura minus 0,12 persen, rupee India minus 0,16 persen, dan peso Filipina minus 0,04 persen.
Lalu, won Korea Selatan melemah 0,62 persen, yen Jepang minus 0,18 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,08 persen. Sedangkan, China menguat 0,01 persen.
Sementara, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Tercatat, euro Eropa melemah 0,08 persen, dolar Australia minus 0,24 persen, dan dolar Kanada minus 0,02 persen. Di sisi lain, poundsterling Inggris menguat 0,06 persen dan franc Swiss menguat 0,21 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan hari ini rupiah melemah di bawah tekanan penguatan dolar AS dari mata uang negara-negara lain.
Penguatan dolar sendiri dipicu pembelian aset aset safe haven di tengah kekuatiran perlambatan ekonomi global.
“Penundaan pembahasan debt ceiling antara (Presiden) Biden dan pimpinan dewan juga semakin memicu ketidakpastian,” imbuh Lukman