MOJOKERTO, HKS-News.com-
Mahasiswa Unair dari berbagai fakultas melaksanakan KKN di desa Nogosari kecamatan Pacet, Mojokerto Jawa Timur.
Di BBK 4 ini sendiri terdapat 4 masalah utama yang menjadi fokus program yaitu Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, dan juga Lingkungan.
BBK 4 yang diketuai oleh Shafna Adinda Rahmadani dari FIB jurusan sastra Inggris ini, bersama 8 rekan mahasiswa, antara lain
Dewi Murthasiyah dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.
Kuba Atake dari fakultas keperawatan.
Vallen Muhammad Azhim Fakhri dari fakultas teknologi maju dan multidisiplin.
Naila Azzahirotul Maghfiroh dari fakultas vokasi.
Ananda Nabila Fidanti dari fakultas teknologi maju dan multi disiplin.
Zikra dari fakultas teknologi maju dan multidisiplin.
Azra Nafizah Yahya dari fakultas ekonomi bisnis.
Enrico Otto Noemansyah dari fakultas Ilmu Bahasa.
Melanjutkan Proker-Proker unggulan untuk diimplementasikan pada masyarakat warga desa Nogosari, Pacet.
Pada minggu ketiga, pelaksanaan Proker sosialisasi di sekolah, di SD Nogosari dan MI Miftahul Huda. Sosialisasi ini mengenai pentingnya pemahaman mengenai anti bullying (SKEBIL) dan juga pencegahan kekerasan seksual sedari dini (Cerdas Seksual).
“Kegiatan di sekolah ini kami adakan 4 hari berturut-turut. Melalui kegiatan ini, seluruh murid merasa sangat antusias dan semangat untuk belajar dan menerima materi yang kami sampaikan. Disamping itu, kami juga melakukan komunikasi interaktif untuk melihat atensi para siswa terhadap kasus-kasus bullying. Kami memberikan contoh dengan pendekatan yang bisa dimengerti oleh anak-anak usia sekolah dasar,” sambungnya.
Di minggu ketiga ini juga terdapat Proker yang menjadi fokus BBK 4 untuk kedua kalinya. Dikarenakan dari kabupaten sendiri mewajibkan setiap desa mempunyai pojok baca, maka kelompok BBK 4 pun membersihkan pojok baca yang ada di Pendopo Nogosari dengan menjadikan tempat tersebut sedemikian rupa agar kelihatan lebih menarik.
“Kami juga ikut menambahkan dengan menyumbangkan buku untuk pojok baca ini. Dan uniknya, kami juga mengadakan kegiatan mendongeng untuk acara pembukaan pojok baca ini. Nama program ini adalah “Initium Scientia”. “initium” yang berarti, dari awal. Sedangkan Scientia sendiri berarti pengetahuan. Jadi ketika kata tersebut digabung menjadi pengetahuan yang dimulai dari awal, atau pengetahuan dasar dengan cara membaca,” imbuhnya.
Program “Initium Scientia” sendiri tujuan utamanya untuk meningkatkan literasi anak-anak melalui berbagai kegiatan dan inisiatif. Ini mencakup pembentukan pojok baca interaktif yang ramah anak, penyelenggaraan kegiatan literasi seperti sesi baca cerita dan pertunjukan dongeng, serta kolaborasi dengan komunitas orangtua, guru, dan sukarelawan.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi anak-anak agar gemar membaca, meningkatkan keterampilan bahasa dan pemahaman mereka, serta membantu mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses secara akademis dan pribadi.(Yul)