SURABAYA, HKS-News.com – Menggeluti dunia bisnis bagi seorang Dr Ir Artono MM merupakan sendi dan nafasnya. Karena itu, ketika Wakil ketua komisi E DPRD provinsi Jatim ini tidak berhasil mempertahankan kursi legislatif di gedung Indrapura untuk ke empat kalinya, Artono mengakui bahwa sesungguhnya dia memang tidak fokus dan merasa sudah saatnya pensiun.

Artono menyebutkan bahwa selama 15 tahun menjadi anggota dewan, aset-asetnya senilai lebih dari Rp 50 miliar, terabaikan. Bahkan karyawannya yang berjumlah sekitar 1.000 orang, saat ini menyusut menjadi 200 orang saja.

“Alhamdulillah, disyukuri saja. Dengan tidak terpilih kembali menjadi anggota dewan, saya bisa fokus untuk mengelola perusahaan “Armed” yang saya miliki. Saya merasa hidup kembali, penuh semangat. Saya mereka sudah menemukan karakter saya yang sesungguhnya,” terang politisi PKS ini.

Kegiatan dan jadwal yang padat menunggu Artono, karena itu jika setelah tidak lagi memiliki jabatan sebagai anggota dewan, kemudian mendapat “Serangan” Power Sindrome, Artono menegaskan tidak ada kamus itu dalam hidupnya.

“Saya ini memiliki background sebagai pengusaha. Kegiatan saya jauh lebih padat dibandingkan dengan saat menjadi anggota dewan. Perusahaan saya banyak, berbagai jenis usaha dilakoni, dan Alhamdulillah dengan berpikir matang semua usaha saya berhasil dan meraih kesuksesan,” sambungnya.

Artono menuturkan, dia juga tergabung di komunitas jamu tradisional Jawa Timur. Artono menjelaskan lebih lanjut terkait produk yang baru saja diproduksinya.

“Mengkudu. Saya memproduksi buah Mengkudu sebagai jamu herbal yang sangat baik untuk kesehatan. Mengkudu ini memiliki zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit,” ujarnya.

Menurut Artono, herbal Mengkudu ini sudah memiliki legalitas, seperti sertifikat halal, BPOM dan juga ijin-ijin yang lain untuk menjamin mutu dan kualitas produk Herbal Mengkudu ini.

Saat ini Artono memproduksi fermentasi mengkudu. Herbal Mengkudu ini rencananya akan diekspor ke luar negeri.

“Peluangnya luar biasa pangsa pasar di luar negeri ini. Rencananya saya akan ekspor Fermentasi Mengkudu ini ke Korea, Malaysia, negara Eropa, Afrika dan Amerika. Alhamdulillah kita sudah memiliki jaringan di wilayah tersebut. Selain untuk pangsa pasar nasional, juga internasional yang berbentuk Fermentasi Mengkudu. Salah satu senyawa seronin ini yang bisa mengembalikan sel-sel dalam tubuh kita yang sudah mati. Pembuatan Fermentasi Mengkudu ini kerjasama dengan fakultas farmasi universitas Airlangga. Jadi saya jamin kualitas dan mutu Fermentasi Mengkudu ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit,” pungkasnya.(Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *