SURABAYA, HKS-News.com-

PT PAL Indonesia menerima kunjungan Kedutaan Besar Denmark, yang dipimpin oleh Duta Besar H.E Sten Frimodt Nielsen, beserta jajaran. Ini merupakan kunjungan pertama H.E Sten Frimodt Nielsen ke Surabaya, khususnya ke PT PAL Indonesia dalam rangka mempererat kerja sama komersial antara kedua pihak.

H.E Sten Frimodt Nielsen yang didampingi Jacob Kahl Jepsen, Commercial Counsellor, dan Bjarke Bøtcher, Director of International Affairs dari Danish Maritime, disambut langsung oleh SEVP TM PT PAL Indonesia, Satriyo Bintoro, beserta jajaran General Manager PT PAL Indonesia. 

“Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari H.E Sten Frimodt Nielsen dan delegasi Denmark. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memperdalam hubungan kami dan mengeksplorasi peluang-peluang baru dalam industri maritim,” ujar Satriyo Bintoro.

Satriyo Bintoro turut menegaskan bahwa, Denmark dan Indonesia memiliki banyak kesamaan dalam hal kepentingan maritim. 

“Kami melihat banyak peluang untuk kerjasama yang saling menguntungkan, terutama dalam kemajuan industri maritim lewat PT PAL Indonesia” terangnya.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Duta Besar Denmark H.E Sten Frimodt Nielsen dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut menjadi kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk membicarakan peningkatan kerja sama khususnya di bidang pertahanan.

Adanya beberapa kerja sama industri di bidang maritim pertahanan yang sudah terjalin antara Indonesia dan Denmark yaitu melalui PT PAL dan Terma A/S Denmark dalam penyediaan combat system kapal cepat rudal (KCR) 60 M beserta equipment radar Kapal Bantu Rumah Sakit pada tahun 2018, di samping itu ada pula PT PAL dan MAN Primeserv Academy, Denmark di bidang pemenuhan pekerjaan ILS Shipcrew Training pada kapal SSV pesanan Angkatan Laut Filipina tahun 2016-2017 silam.

Sebelumnya, mengutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan RI, Menhan Prabowo menyampaikan harapannya terkait hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan, antara Indonesia dan Denmark. 

“Saya berharap hubungan Indonesia dan Denmark terkait pertahanan semakin diperkuat di masa depan,” kata Menhan Prabowo. 

Kerjasama pertahanan RI-Denmark telah diwadahi oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara melalui Plan of Action (POA) 2017 – 2020 dengan hasil, Forum Kerjasama Bilateral (FKB) RI-Denmark ke-3 pada Oktober 2020 untuk penyusunan POA 2021 – 2024.

Dalam kunjungan ini, H.E Sten Frimodt Nielsen dan delegasi mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas produksi kapal perang dan kapal niaga yang dimiliki oleh PT PAL Indonesia. Mereka juga berdiskusi mengenai potensi kerja sama yang lebih besar di masa depan, sehingga dapat memberikan keuntungan kedua belah pihak.

Lawatan perdana ini, Dubes Denmark menyampaikan rasa senangnya yang berkesempatan untuk berkunjung di PT PAL Indonesia. 

“We have been received here with a very great welcome from you and the team of PT PAL. We are very impressed. It is an amazing structure you had here. The capacity that you have is overwhelming, reminds me of the good old days when we still had shipbuilding in Denmark,” tukasnya.

“What I like to take with me from the visit today, we should focus on the comparative advantages. Our side of expertise, we should make mutual benefit. We are very strong in some areas, PT PAL is very strong in their areas. We should try to combine that” sambung H.E Sten Frimodt Nielsen.

PT PAL berharap kunjungan ini akan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat dan produktif dengan Denmark. Kedua pihak berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan meningkatakan kerja sama demi kemajuan bersama di sektor maritim dan pertahanan.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *