SURABAYA, HKS-News.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan figur akademik yang berkontribusi di tingkat nasional. Yakni Dr Sonny Harry Budiutomo Harmadi SE ME, dosen Departemen Studi Pembangunan ITS, yang resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Rabu (19/2/2025) lalu.
Sebagai Wakil Kepala BPS, Sonny memikul tanggung jawab besar dalam menyediakan data yang tidak hanya dibutuhkan oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Keakuratan dan kredibilitas data menjadi aspek krusial dalam proses pengambilan kebijakan.
“Oleh karena itu, saya akan berupaya memastikan bahwa BPS terus menghadirkan data yang akuntabel,” tegasnya.
Sebagai refleksi atas perjalanan akademiknya, lelaki kelahiran Sulawesi Selatan ini menyampaikan bahwa peran dosen tidak hanya terbatas pada kegiatan mengajar di kelas. Lebih dari itu, seorang akademisi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses pengambilan keputusan, baik dalam lingkup akademik maupun kebijakan publik.
Lebih lanjut, dosen yang juga pernah menjabat Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional ini menceritakan bahwa akumulasi pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan telah menjadi bekal penting dalam perjalanan kariernya. Berbagai kesempatan dalam kegiatan akademik pun turut membantunya berkembang dan memperluas wawasan di bidang statistik serta kebijakan publik.
Dalam menjalankan tugasnya di BPS ini, Sonny menegaskan bahwa dua prinsip utama yang selalu dipegangnya adalah kerja keras dan dedikasi tinggi. Baginya, kedua aspek ini menjadi pondasi dalam setiap langkah yang diambil, baik di dunia akademik maupun pemerintahan.
“Dua hal ini pula yang selalu saya terapkan di sepanjang karier,” ujar lelaki 50 tahun ini.
Dosen yang pernah menjadi Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini juga mengatakan bahwa berkarya tidak harus terbatas pada satu tempat atau satu profesi tertentu. Baginya, yang terpenting adalah cara individu tersebut mampu berkontribusi secara positif di mana pun ditugaskan.
“Apa pun peran yang diemban, kita harus bertanggung jawab dan selalu memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Dengan dukungan penuh dari ITS, Sonny berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam sistem statistik nasional. Ia juga berpesan kepada para akademisi, khususnya di ITS, untuk tidak pernah berhenti belajar dan terus mengembangkan diri.
“Saya percaya bahwa setiap individu harus terus berkembang agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” pungkas ayah tiga putra ini.
Pelantikan Sonny tersebut semakin menegaskan bahwa ITS tidak hanya melahirkan lulusan yang unggul, tetapi juga akademisi yang berperan strategis dalam pengambilan kebijakan nasional. Ke depan, diharapkan semakin banyak sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam membangun Indonesia. (Wahyu)