SURABAYA, HKS-News.com-

Pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024, yang digelar pada 27 November, tinggal 2 hari lagi. KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jawa Timur sudah mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan untuk melaksanakan Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, termasuk pemilihan bupati dan wakil Bupati, serta Pilwali di 38 kabupaten kota se-Jawa Timur.

Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi bersama komisioner dan jajaran terkait, Senin (25/11/2024) melaunching Data Center untuk penghitungan suara Sirekap.

Acara tersebut dihelat di hotel Double Tree, kawasan Jln Tunjungan Surabaya. Selain dihadiri oleh KPU dari 38 kabupaten kota, hadir juga anggota DPD RI Kondang Kusumaning Ayu.

Aang menyebutkan bahwa Data Center yang dilaunching ini untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Jatim, terutama pada tahapan pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang bisa lebih cepat, akurat dan transparan. 

Data center ini ditempatkan di lantai 23 Hotel Doubel Tree Surabaya agar memudahkan koordinasi karena banyak kegiatan yang dilakukan KPU Jatim berada di sekitaran Kota Surabaya.

“Data Center sengaja kita tempatkan di tempat yang tinggi biar monitoring 38 kabupaten /kota, 666 kecamatan dan 60.751 TPS itu bisa terupdate secara cepat dan cepat tertangani jika ada persoalan persoalan di lapangan,” ujar Aang Khunaifi saat memberikan sambutan.

Aang menjelaskan bahwa fungsi data center ini bukan hanya seputar proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang terkait hasil Pilgub Jatim 2024. 

Namun juga berbagai data yang masih ada hubungannya dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim.

“Makanya semua pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan Pilkada bisa diupdate melalui data center yang kita luncurkan siang ini, dengan harapan semua media juga memberikan support kepada kinerja kawan kawan di TPS, PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota di seluruh Jatim karena merekalah aktor utama di tanggal 27 November mendatang,” jelasnya.

“Mudah-mudahan data center ini bermanfaat untuk kebutuhan akses informasi semua pihak, baik itu terkait dengan problem ketidaktahuan pemilih bisa mengupdate melalui data center, program terkait proses penghitungan, rekapitulasi secara berjenjang dan an seterusnya bisa diakses melalui data center,” pungkasnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *