SURABAYA, HKS-News.com – PT BPR Jatim (PERSERODA) atau Bank UMKM Jawa Timur kembali membantu pemasaran produk UMKM binaan event pameran perdagangan. Kali ini, produk binaan Bank UMKM ini dipamerkan pada acara Indonesian Japan Friendship Festival (IJFF) 2024 di Yoyogi Park, Jepang.
“Saya baru mengetahui adanya bank yang secara khusus memfasilitasi pertumbuhan UMKM. Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Bank UMKM atas komitmennya dalam mengembangkan produk UMKM hingga menembus pasar global,” kata Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, saat berada di stan Bank UMKM Jatim.
Dubes RI, Heri Akhmadi, berharap adanya agregator yang dapat menjadi jembatan bagi UMKM Jawa Timur untuk masuk ke pasar Jepang. Menanggapi arahan tersebut, Bank UMKM Jatim siap berkolaborasi dengan agregator untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM, mulai dari tahap persiapan produk hingga pemasaran di Jepang.
Dengan sinergi yang kuat, produk UMKM Jawa Timur yang berhasil menembus pasar global semakin berkembang.
“Bank UMKM memfasilitasi nasabah untuk melakukan ekspor produk lokal sehingga dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak agar UMKM binaan kami naik kelas,” kata ujar Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad.
IJFF diselenggarakan selama dua hari, 19 – 20 Oktober 2024. Bank UMKM Jatim membawa produk unggulan dari UMKM binaan yang dinilai layak untuk dipasarkan ke mancanegara.
Produk-produk tersebut diantaranya adalah Aida Furniture asal Pasuruan yang memproduksi meja tulis, talenan dan produk kayu jati lainnya, Nizam Leather asal Madiun yang memproduksi seperti dompet hingga tas kulit, Arji Batik asal Pamekasan, dan juga Gula Aren Temon asal Pacitan.
“Produk dari Indonesia memiliki kualitas yang bagus, ketika saya memegang meja tulis ini, sangat halus dan premium,” papar Hiroki Tanaka, salah satu pengunjung asal Shibuya Jepang, setelah menyentuh salah satu produk UMKM binaan.
IJFF 2024 yang diikuti oleh 200 stan sukses mengalami peningkatan dibandingkan tahun hanya 50 stan. Pengunjung diperkirakan mencapai 70 ribu orang. Bank UMKM Jatim merupakan satu-satunya BUMD Jawa Timur yang hadir dan berpartisiaspi pada acara tersebut.
Pameran ini dibuka oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI di Tokyo Imaduddin Sahabat, Presiden dan CEO Kyodai Remittance Yuichiro Kimoto, Wakil Duta Besar Maria Renata Hutagalung, Atase Perdagangan RI di Tokyo Merry Astrid Indriasari, Atase Kehutanan RI di Jepang Zahrul Muttaqin, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula dan sejumlah pejabat KBRI Tokyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Endy Alim Abdi Nusa, dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Arini.
Bank UMKM Jawa Timur menjadikan kesempatan ini mendorong UMKM untuk lebih berkembang.
“Sebelumnya, kami juga telah melakukan Nota Kesepahaman dengan Atase Perdagangan RI di Tokyo untuk meningkatkan usaha mitra binaan kami,” kata Plt Dirut Bank UMKM Irwan Eka Wijaya Arsyad.
Selain memamerkan produk dari mitra binaan, Bank UMKM Jatim memberikan layanan Cash In Cash Out bagi diaspora Jatim yang berada di Jepang. Keluarga di tanah air bisa menerima transaksi keuangan dari diaspora Jatim yang berada di Jepang bisa mendaftar dan mendapatkan kemudahan bertransaksi dengan Bank UMKM Jawa Timur.
Ke depannya, layanan ini akan semakin memudahkan dengan adanya mobile banking yang sedang disiapkan. Nasabah Bank UMKM Jatim dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja secara lebih cepat dan efisien. (Wahyu)