SURABAYA, HKS-News.com – Tunjukkan kontribusinya dalam dunia teknologi, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali selenggarakan agenda tahunan. Ialah International Conference of Advanced Technology and Multidiscipline (ICATAM). Acara ini berlangsung pada Kamis hingga Jumat (17-18/10/2024) secara hybrid di Ruang Rapat Lt 10 Gedung Nano Kampus MERR-C Unair dan Zoom Meeting.
Konferensi ini menghadirkan enam orang keynote speakers. Antara lain Prof Norhana Arsad dari Universiti Kebangsaan Malaysia; Assoc Prof Hao Wang dari Monash University; Prof Yasuaki Einaga dari Keio University; Lilik Jamilatul Awalin PhD dari Unair; Assoc Prof Aini Zuhra Abdul Kadir dari Universiti Teknologi Malaysia; dan Prof Tian-Hua Liu dari National Taiwan University of Science and Technology.
Kontribusi untuk Keberlanjutan
Hadir dalam acara, Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak. Prof Nasih menekankan bahwa Unair memegang teguh keyakinan bahwa sejatinya teknologi tak hanya mendorong perkembangan. Akan tetapi, juga harus menjadi sarana kontribusi pada dunia yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Selanjutnya, Prof Nasih menegaskan bahwa ICATAM 2024 lebih dari sekadar konferensi berskala internasional. Melainkan sebagai ajang kolaborasi yang dinamis. ICATAM menghadirkan pemikiran-pemikiran brilian dari peneliti, akademisi, hingga praktisi. Mereka hadir dari berbagai belahan dunia untuk mengatasi tantangan terkini.
“Saya yakin bahwa gelaran ini akan mewadahi diskusi menarik dan memunculkan ide besar yang akan memberikan terobosan menguntungkan masyarakat dan planet tercinta kita,” ucap Rektor Unair tersebut seraya membuka gelaran konferensi.
Pada penyelenggaraan keempatnya, ICATAM 2024 mengusung tema “Harnessing the Innovation of Computational and Applied Engineering for Sustainable Development”. Tema ini merupakan jawaban akan tantangan yang mengancam dunia modern melalui akselerasi inovasi di bidang teknologi untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Wadahi Kolaborasi
Hadir pula dalam opening speech, Dekan FTMM Unair Prof Dr Dwi Setyawan SSi MSi Apt. Prof Dwi mengungkapkan bahwa ICATAM merupakan representasi tanggung jawab FTMM Unair selaku institusi pendidikan guna mewadahi kolaborasi antar akademisi maupun praktisi. Melalui forum, harapannya akan lahir gagasan-gagasan baru di bidang sains dan teknologi yang dapat menyelesaikan isu-isu berskala global.
“Konferensi ini merupakan manifestasi nyata dari upaya kami untuk menciptakan sinergi dan pertukaran ide yang dapat memberikan dampak positif berskala besar bagi masyarakat,” jelas Prof Dwi.
Untuk diketahui, konferensi ini dihadiri oleh kurang lebih 100 partisipan dari berbagai negara. Hal tersebut disampaikan oleh Mohammad Ghani SSi MSi PhD selaku ketua penyelenggara. Para peserta tersebut bergabung dalam konferensi secara hybrid.
“Presenter ICATAM 2024 kami berasal dari Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, Korea, Vietnam, dan Indonesia,” sebut Ghani dalam pembukaan ICATAM pada Kamis (17/10/2024). (Wahyu)