SURABAYA, HKS-News.com – Wanita cantik berhijab yang selalu tampil penuh kelembutan ini, menjadi salah satu anggota DPRD provinsi Jatim yang baru dilantik untuk periode 2024-2029.
Dr H Laily Abidah SAg MM mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat keluhan dari Dapil VII Tulungagung Blitar ini, sebagian besar terkait masalah ekonomi. Karena sebagian besar masyarakat pedesaan berprofesi sebagai petani.
“Petani ini biasanya profesi nya turun temurun. Karena itu, cara-cara tradisional yang didapat dari pendahulunya itu yang dikemudian hari tidak bisa berkembang. SDM nya biasanya hanya tamat SD atau SMP saja. Jarang sekali mereka bisa menempuh pendidikan hingga SMA atau perguruan tinggi,” terang Neng Laily, panggilan akrab Laily Abidah.
Neng Laily menuturkan, sepanjang dua tahun perjalanannya bertemu dengan masyarakat sebagai konstituen, yang dilihatnya adalah tidak adanya Puskesmas atau Klinik kesehatan yang dekat dengan pemukiman warga.
“Butuh pengorbanan yang besar untuk bisa mendapatkan perawatan kesehatan. Letak Puskesmas atau Klinik kesehatan sangat jauh, berkilo-kilo meter, tidak ada akses kendaraan umum yang memadai. Sehingga ini sangat mengkhawatirkan, terutama jika ada warga yang sakit, yang mau melahirkan,
Hanya akses jauh belum ada fasiltas klinik di daerah pegunungan,” tukasnya .
Disamping itu, nasib guru TK yang harus memiliki sertifikasi agar bisa diakui untuk mendapatkan honor. Honornya tidak besar, rata-rata antara Rp 250.000,- hingga Rp 350.000,- itupun sering terlambat pembayaran hingga berbulan-bulan.
Neng Laily mengungkapkan, skala prioritas yang diinginkan untuk bisa mengimplementasikan program-programnya, pihaknya mantap memilih Komisi E sebagai jalurnya.
“Yang kedua kita selalu berpikiran positif kepada orang lain. Kemudian pendekatan sentifik, pendekatan emosional agar kita benar-benar memiliki empati kepada masyarakat untuk bisa membaur dalam kebersamaan. Dengan menjadi bagian dari masyarakat, kita bisa mengetahui permasalahan sosial yang terjadi pada mereka, dan memberikan solusi yang diinginkan oleh masyarakat,” sambungnya.
Neng Laily menambahkan, yang terpenting dalam semua proses, pihaknya menegaskan bahwa memberi manfaat yang sebesar-besarnya yang sesuai mereka harapkan, merupakan tujuan utamanya menjadi seorang anggota legislatif. (Wahyu)