MAGETAN, HKS-News.com – Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyapa masyarakat penyandang disabilitas di Jalan Diponegoro Gang 2 Selosari Kabupaten Magetan, Rabu (2/10/2024).

Setibanya di lokasi, Adhy bergegas masuk dan berinteraksi dengan para penyandang disabilitas. Ia tampak antusias berbincang dan mendengarkan apa yang mereka utarakan.

“Para penyandang Disabilitas ini sudah masuk dalam daftar database yang sebentar lagi akan dapat tambahan anggaran di APBD perubahan. Tak hanya dapat tambahan bantuan, tapi kami juga akan menambah jumlah penerimanya,” kata Adhy usai menyapa para disabilitas.

“Ini adalah bagian dari out reach penjangkauan. Jadi yang tidak masuk dalam daftar pun ketika ada laporan masyarakat, kami oke, ada yang sifatnya insidental nanti akan dimasukkan ke database,” imbuhnya.

Pj. Gubernur Jatim ini menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur memiliki program bantuan khusus bagi golongan rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas. Dan ia memastikan bahwa disabilitas yang ada di Selosari Magetan ini juga menerimanya.

“Mulai tahun ini seluruh kabupaten kota sudah teralokasikan untuk mendapatkan PKH plus, kemudian bantuan disabilitas dan bantuan untuk lansia,” jelasnya.

Ia menyebut selain masyarakat miskin, golongan rentan seperti lansia dan disabilitas juga harus masuk dalam daftar penerima bantuan. Mereka mendapatkan bantuan program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan PKH plus bagi lansia.

“Jadi ada bantuan khusus yang setiap bulan dari Pemprov Jatim yang memang kami salurkan secara masif,” ujarnya.

Di sisi lain, Adhy menuturkan bahwa para disabilitas merupakan kelompok yang juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Salah satunya bisa berupa kepedulian dengan memberikan mereka ruang untuk berekspresi.

“Mereka sebetulnya membutuhkan kesempatan akses untuk bisa memperoleh kebutuhannya, tadi kan dia punya bakat seni nyanyi, ya ingin ada tempat media yang mereka bisa tampil,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat yang ada di sekitar para disabilitas ini untuk tidak abai kepada mereka. Ia berharap masyarakat sekitar juga memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya dan berkreasi.

“Ini perlu adanya bantuan sebetulnya dari sisi mentalnya mereka bisa terbimbing tapi juga ada orang sekitar yang harus care, ” tegasnya.

Di akhir, dirinya memastikan bahwa masyarakat rentan mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Ia juga berpesan masyarakat untuk bisa memberikan ruang yang terbaik bagi mereka yang ada di kategori rentan.

“Mereka yang tertinggal kemudian rentan, lansia dan disabilitas kemudian ada korban kekerasan dan sebagainya, itu yang ingin kita berikan perlindungan,” pungkasnya. (Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *