SURABAYA, HKS-News.com – Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) mendapatkan prestasi gemilang dalam perhelatan Asean Intervarsity Youth Competition (AIYC) 2024. Delegasi tersebut terdiri dari Aretha Nariswari (Fakultas Hukum) dan Ridhwan Fadly Saputra (Fakultas Sains dan Teknologi)
Aretha dan Ridwan masing-masing meraih juara II dan III dalam kegiatan Hackathon Competition besutan Prince of Songkla University (PSU). Kegiatan tersebut berlangsung Rabu (5/6/2024) hingga Minggu (9/6/2024).
Dalam Hackathon Competition, kedua mahasiswa ini terjun langsung untuk melakukan penelitian di Desa Koo Nam Rop, Hat Yai, Thailand. Ridhwan menuturkan, dalam kompetisi tersebut mereka harus memberikan sebuah solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di desa.
“Masalah yang ada di desa ini adalah bagaimana caranya agar tetap survive dan menjadi sustainable community sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung,” jelas Ridhwan.
Inovasi Delegasi Unair
Baik Ridhwan dan Aretha, keduanya menyuguhkan inovasi berbeda. Ridhwan memberikan solusi dengan optimalisasi media sosial di desa tersebut. Menurutnya, media sosial saat ini menjadi penting untuk mempromosikan keunggulan dari suatu daerah.
“Saya merekomendasikan penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok. Tujuannya untuk dapat memaksimalkan penyebaran informasi mengenai keunggulan desa tersebut,” terang Ridhwan.
Berbeda dengan Ridhwan, Aretha menekankan pada inovasi berupa developed learning based center untuk menarik pengunjung.
“Learning based center ini menjadi daya tarik dan tempat bagi turis yang berkunjung ke sana untuk dapat lebih mendapatkan nuansa interaktif dari Desa Koo Nam Rop,” kata Aretha.
Kesempatan Kolaborasi Jadi Kesan Tersendiri
Dalam kegiatan yang diikuti oleh perguruan tinggi se-Asean itu, Ridhwan dan Aretha harus berkolaborasi dengan mahasiswa internasional lainnya. Hal ini menjadi tantangan sekaligus kesan menarik.
“Menjadi tantangan tersendiri ketika kita harus bekerja sama dengan tim yang berbeda latar belakang bahkan perspektif. Namun, inilah yang menjadi menarik saat menyelesaikan permasalahan yang sama,” ujarnya.
Pada akhir, mereka berharap mahasiswa Unair yang lain dapat mengikuti kegiatan serupa untuk meningkatkan kemampuannya. Selain itu, dengan mengikuti kompetisi internasional ini, mahasiswa juga berkesempatan untuk menjalin jejaring lebih luas.
“Di sini kami tidak hanya berkompetisi, tapi juga menjalin relasi. Besar harapan kami untuk Unair dan teman-teman semua dapat mengikuti kegiatan seperti ini selagi masih menjadi mahasiswa,” pungkas Aretha.(Wahyu)