SURABAYA, HKS-News.com – Tiga mahasiswa program studi Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih juara best paper kategori Statistics Essay Competition (SEC) pada kompetisi Satria Data 2024. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nafisahika Putri Herra, Aqila Malfa Zahira, dan Fatma Hidayatul Khusna.

Kompetisi Satria Data atau Statistika Ria dan Festival Sains Data merupakan kompetisi yang diadak noleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-ristek) sebagai wujud dukungan terhadap keilmuan statistika dan sains data melalui pengembangan talenta dan peningkatan kompetensi bidang Statistika, Sains Data, dan penerapannya bagi mahasiswa.

Toga mahasiswa Unair itu mengusung inovasi Glo-Check, sebuah aplikasi klasifikasi glaukoma berbasis convolutional neural network. Aplikasi tersebut berguna untuk mendukung transformasi industri kesehatan mata di era society 5.0. Harapannya Inovasi ini dapat menjadi solusi yang canggih dan efisien untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat.

Ketua tim, Nafisah mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut, ia dan timnya mendapatkan wawasan tambahan mengenai statistika dan olah data menggunakan machine learning/deep learning. “Kami juga belajar lebih dalam mengenai penulisan karya baik dan presentasi yang menarik,” ucapnya.

Tips

Anggota tim lainnya, Malfa menekankan bahwa kolaborasi yang baik adalah kunci utama keberhasilan mereka. “Harus bisa kerja sama bareng, bisa saling membantu, back up satu sama lain, ga sungkan untuk ngasih masukan dan menerima masukan selagi itu untuk kebaikan tim. Selain itu, kita juga harus memikirkan seberapa besar impact dari hasil analisis data yang sudah kita lakukan” tuturnya.

Tim berharap pencapaian mereka ini dapat menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih membanggakan di masa depan. Mereka ingin terus mengembangkan inovasi dan pengetahuan di bidang statistika dan data science untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Melalui inovasi yang mereka angkat, tim menunjukkan bahwa teknologi dan sains data dapat memberikan solusi nyata dalam dunia kesehatan. Mereka juga membuktikan bahwa kerja keras, kolaborasi, dan penggunaan teknologi canggih dapat membawa perubahan positif dalam industri kesehatan mata, sesuai dengan semangat era Society 5.0.(Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *