SURABAYA, HKS-News.com-

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur secara resmi telah melakukan penandatanganan MoU tentang Layanan Jasa Keuangan pada hari Rabu (26/6/2024). 

Bertempat di ruang Semeru Kantor Pusat bankjatim, penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono. 

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan Direktur bankjatim Umi Rodiyah.

Busrul menjelaskan, rencana kerja sama dalam MoU ini antara lain penempatan dana PW Muhammadiyah Jawa Timur yang meliputi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bankjatim, dan sekaligus memfasilitasi layanan jasa keuangan perbankan seperti kredit /pembiayaan, serta pelayanan rekening bank yang dapat memudahkan AUM dalam melakukan transaksi perbankan. 

”Potensi yang bisa dikembangkan dengan adanya MoU ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), terutama dari tabungan, giro, dan deposito dari sisi AUM Jawa Timur,” ungkapnya.

Selain itu, juga ada potensi peningkatan fee based income atas pengaplikasian VA untuk pembayaran melalui e-channel bankjatim dari AUM yang bergerak di bidang pendidikan dan rumah sakit. 

Busrul menuturkan, peluang untuk pembiayaan kredit multiguna, kredit modal kerja, dan kredit investasi juga besar untuk anggota PW Muhammadiyah Jawa Timur beserta AUM Jawa Timur. Sebab, jumlah AUM di Jawa Timur sendiri tidaklah sedikit. Mencapai 2.468. 

Sehingga, dengan adanya MoU ini, pelayanan terhadap AUM dan warga Muhammadiyah akan lebih optimal, dikarenakan lingkup MoU meliputi pembiayaan, pendanaan, dan juga layanan perbankan lainnya. 

”Banyak pilihan produk layanan perbankan syariah yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Syariah bankjatim kepada AUM. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, ataupun sektor lainnya. Jadi sinergitas bisnis ini kami yakini akan menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, Muhammadiyah dan BJTM sebenarnya juga memiliki visi yang sama. Yakni bertujuan untuk kemanfaatan umat dan membangun sistem syariah untuk keberkahan bersama,” papar Busrul.

Dalam kesempatan tersebut, Sukadiono juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas penandatanganan MoU ini. Dia menegaskan, Muhammadiyah sangat membuka diri dengan pihak manapun untuk bekerja sama, termasuk bankjatim, demi meningkatkan kesejahteraan dan menjadikan rakyat semakin maju. 

”Ini merupakan bukti nyata sinergitas antara PW Muhammadiyah Jawa Timur dan bankjatim dalam bidang pembiayaan dan kerja sama lainnya bagi AUM di Jawa Timur. Semoga kerja sama ini dapat semakin meningkatkan produktivitas masyarakat,” ungkapnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *