Foto Delegasi Lomba Surat Dakwaan FH UNAIR.

SURABAYA, HKS-News.com – Sebagai mahasiswa FH Unair yang memiliki kemampuan di bidang hukum, khususnya untuk membuat surat dakwaan. Delegasi FH Unair berhasil raih juara 1 lomba membuat surat dakwaan yang diselenggarakan oleh Verein Der Verfahrens Recht Fakultas Hukum Sam Ratulangi. Lomba yang dilaksanakan pada (24/5/2024) dan diumumkan pada (16/6/2024) itu, beranggotakan Pramesti Rajati dan Diva Aurellya Sukma.

Diva Aurellya Sukma atau yang akrab dipanggil Aurell mengatakan bahwa perlombaan itu memiliki persaingan yang ketat. Banyak mahasiswa fakultas hukum dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersaing untuk membuat surat dakwaan yang berkualitas.

Pembuatan Surat Dakwaan

Aurell mengungkapkan bahwa lomba itu memiliki tema tentang tindak pidana korupsi. Perlu adanya mekanisme khusus untuk membuat surat dakwaan mengenai tindak pidana korupsi, mengingat korupsi merupakan bagian dari tindak pidana khusus. Ia menambahkan bahwa perlu adanya penyusunan peraturan perundang-undangan yang tepat pada surat dakwaan.

“Kami memikirkan pembeda dari penyusunan, cara analisis kasus, hingga tuntutan yang harus dimasukkan dalam surat dakwaan. Selama pembuatan surat dakwaan, kami melakukan diskusi ke kakak tingkat dan juga dosen, karena perlu ketelitian untuk membuat surat dakwaan mengenai tindak pidana korupsi,” jelasnya.

Aurell mengatakan bahwa surat dakwaan yang dibuat oleh timnya, bertujuan untuk memberikan tuntutan hukum paling berat bagi pelaku. Perlu pertimbangan untuk mencantumkan beberapa undang-undang sehingga menghasilkan surat dakwaan yang tepat.

“Penilaian utama lomba ini yaitu pada ketepatan tuntutan hukum dengan undang-undang yang berlaku,” ungkapnya.

Pengalaman Pertama

Aurell menjelaskan bahwa ia dan rekannya baru pertama kali ikut lomba surat dakwaan. Ia sempat kesulitan untuk memahami teknik penyusunan dan penilaian yang diberikan oleh juri pada lomba surat dakwaan.

“Meskipun pertama kali ikut lomba surat dakwaan, tapi kami tetap percaya diri membuat surat dakwaan dengan maksimal. Hingga ketika pengumuman juara, kami bersyukur dan bangga untuk pertama kalinya ikut lomba surat dakwaan berhasil raih juara I,” tuturnya.

Aurell mengatakan bahwa ketika berlomba gunakan waktu semaksimal mungkin. “Pentingnya membagi waktu dan mencoba pengalaman baru merupakan motivasi yang membuat kami tetap semangat, apapun hasilnya serahkan semua pada penilaian dari juri,” pungkasnya.(Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *