SURABAYA, HKS-News.com-

Pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif 2024 telah berakhir. Untuk itu anggota DPRD provinsi Jatim Dr Agus Dono Wibawanto MHum menuturkan, pasca menuntaskan tugas sebagai anggota DPRD provinsi Jatim 3 periode, yang di mulai sejak tahun 2009 hingga 2024 ini, pihaknya yang tidak terpilih kembali, akan kembali menekuni bidang proyek yang pernah dilakoninya sebelum memutuskan jadi anggota DPRD provinsi Jatim dan menjadi dosen.

“Pekerjaan awal saya jadi dosen dan peneliti mulai tahun 1994. Terus mulai pegang perusahaan tahun 1995 sampai tahun 2000. Memulai bisnis di tahun 2009, dan awal jadi anggota dewan Jatim di tahun 2009, namun saya tetap menjalankan bisnis. Tetapi hati kecil saya merasa enggak nyaman, jadi saya hentikan. Di tahun 2024 ini, setelah gagal menjadi anggota dewan di periode ke 4, saya mau menekuni bisnis lagi. Dan ngajar, jadi dosen tetep saya lakukan,” terang wakil ketua DPD partai Demokrat Jatim ini.

Mantan pengusaha SPBU yang sukses ini akan fokus untuk mengelola Donkopi, pabrik kopi hasil budidaya bersama para petani kopi.

“Kembali mengelola Donkopi, dan proyek real estate yang selama beberapa tahun stagnan. InsyaAllah setelah selesai menjalankan tugas sebagai anggota dewan, saya akan kembali mengembangkan aset-aset saya,” sambungnya..

GusDon, panggilan akrab Agus Dono, mengakui bahwa saat ini kondisi ekonomi dunia tidak dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan harga kopi tidak stabil, dan menanjak naik, belum lagi pajak yang dikenakan, sangat tinggi dan tidak masuk akal.

“Memang banyak permintaan untuk ekspor kopi jenis tertentu yang sulit kita dapatkan. Disamping harganya mahal, modalnya juga besar. Untuk saat ini saya harus menabung dulu agar bisa eksis di dunia perkopian,” sambung penasehat fraksi Demokrat DPRD provinsi Jatim ini.

Begitupun di dunia properti,  GusDon tak memungkiri kondisi penjualan properti juga masih lesu. Namun pria berparas tampan yang selalu tampil penuh energik ini, masih selalu penuh semangat untuk eksis kembali menggeluti dunia bisnis yang membesarkan namanya.

“Sudah terbiasa menghadapi tantangan, sudah terbiasa berjuang dari bawah. Jadi apapun yang terjadi saat ini, InsyaAllah saya yakin sepenuh hati akan mampu melewati kesulitan-kesulitan itu. Dengan berbekal pengalaman, dengan memiliki banyak ilmu dan jaringan, sesulit apapun kondisi perekonomian, kita harus yakin tantangan-tantangan ini adalah motivasi kita untuk maju dan berkembang,” pungkasnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *