SURABAYA, HKS-News.com-
Wakil ketua DPD partai Demokrat Jatim, Dr Hartoyo SH MH mengungkapkan keprihatinannya, mengingat bahwa hasil Pileg di tahun 2024 ini, partai berlambang bintang tersebut, perolehan suaranya jatuh. Hampir di berbagai daerah, partai Demokrat kalah.

Karena itu pihaknya tidak terlalu berharap untuk mengusung calon walikota maupun bupati.

“Kita menyadari bahwa di kontestasi Pileg tahun ini, perolehan suara Demokrat sangat merosot, banyak suara yang hilang. Jadi enggak mungkin kita bisa mengusung calon walikota maupun bupati,” keluhnya.

Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini menuturkan, di tahun-tahun sebelumnya, partai Demokrat memperoleh banyak kemenangan, bahkan di beberapa tempat Demokrat bisa mengusung pimpinan daerah, seperti walikota dan bupati.

Menurut Hartoyo, kekalahan tersebut disebabkan minimnya komunikasi antar pimpinan. Bahkan partai Demokrat tidak pernah menggelar Rakerda maupun Rakernas menjelang Pileg maupun setelah Pileg, sehingga antara kader dan relawan tidak saling mendukung. Bahkan adanya saingan tidak sehat juga menyusup di kontestasi Pileg tersebut.

“Demokrat belum ada rapat-rapat terkait Pilkada.Tidak hanya Surabaya, Di berbagai daerah, kita hanya mendukung, meskipun hingga saat ini saya pribadi sebagai wakil ketua DPD Demokrat Jatim, juga tidak tahu apa-apa. Siapa calon yang kita dukung, kita juga enggak tahu,” selanya.

Diantara kedukaannya karena kekalahannya, Hartoyo masih bersyukur bahwa ketua DPD Emil Elistianto Dardak bisa bernafas lega, karena elektabilitas Emil yang digandeng Khofifah, melampaui target.

“Alhamdulillah mas Emil masih digandeng ibu Khofifah. Berdasarkan berbagai lembaga survei, elektabilitas Khofifah -Emil bisa tembus hingga mencapai 65 persen. Saya optimis pasangan ini bisa meneruskan ke periode kedua. Bagaimanapun, kinerja beliau berdua selama menjadi pimpinan di Jatim sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan,” sambungnya

Untuk itu, Hartoyo mengimbau kepada masyarakat Jatim agar memilih calon pemimpin yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *