SURABAYA, HKS-News.com-

Perjalanan ibadah haji selalu mengandung banyak kisah menarik. Kali ini datang dari Moch. Abdul Aziz, jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Aziz menjadi jemaah haji termuda asal Embarkasi Surabaya mengingat usianya yang masih 18 tahun.

“Usia saya 18 tahun, keseharian saya masih sekolah kelas 2 SMK,” ujar Aziz saat ditemui awak media di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (11/5/2024).

Momen keberangkatan ibadah haji ini, Aziz mengaku menjadi hal yang membahagiakan sekaligus memilukan. Pasalnya, harusnya yang berangkat menunaikan ibadah haji adalah sang ayah, Muhtarom. Namun takdir berkehendak lain, dua tahun yang lalu Muhtarom meninggal dunia.

“Dua tahun yang lalu ayah saya meninggal dunia. Seharusnya ayah dan ibu yang berangkat haji. Tapi saya yang menggantikan ayah,” terang Aziz.

Menggantikan sang ayah, Aziz menunaikan ibadah haji mendampingi sang ibu, Amisih.

Karena masih berstatus sebagai pelajar, Aziz mengaku perlu izin khusus dari sekolahnya untuk bisa menunaikan ibadah haji.

“Iya, cuti dulu dari sekolah. Alhamdulillah dikasih izin sama sekolah,” tutur pelajar yang tercatat sebagai siswa di sebuah SMK di Malang ini.

Di Tanah Suci nanti Aziz mengaku ada doa khusus yang ia panjatkan. Selain untuk sang ayah, Aziz akan berdoa agar kelak dapat menjadi orang sukses demi membahagiakan sang ibunda tercinta.

“Berdoa untuk ayah, juga untuk diri sendiri semoga bisa menjadi orang sukses untuk membahagiakan ibu,” tuturnya.

Aziz bersama sang ibu tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya. Aziz dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada hari Minggu (12/5/2024) besok.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *