SURABAYA, HKS-News.com — Sebanyak 1.980 peserta dari berbagai daerah mengikuti tes sesi 1 dan 2 hari pertama UTBK-SNBT di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus 1 Ketintang dan Kampus 2 Lidah Wetan pada Selasa, 30 April 2024.
Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa UNESA Dr. Sukarmin, M.Pd., mengatakan bahwa tes hari pertama diikuti peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Ada yang dari Aceh, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Kalimantan hingga Papua.
“Peserta tes UTBK UNESA luar biasa penyebarannya. Tes sesi pertama diikuti 990 peserta, sebanyak 35 peserta dinyatakan tidak hadir tanpa konfirmasi. Sesi kedua juga diikuti 990 peserta, tidak hadir sebanyak 33 peserta, juga tanpa konfirmasi,” bebernya.
Sukarmin menambahkan, pelaksanaan tes pada sesi pertama dan kedua secara umum berjalan lancar. Para peserta pun mengikuti ketentuan tes baik dari aspek pakaian maupun kelengkapan dokumen.
Para peserta pun mengikuti prosedur dan tidak membawa barang yang dilarang saat tes. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia atau pengawas juga mengecek dengan ketat bawaan peserta menggunakan metal detector.
Selain itu, masih-masing ruangan tes juga diawasi sejumlah tim pengawas dari unsur dosen. Jumlah pengawas untuk masing-masing sesi mencapai 50 orang. Satu ruangan terdapat 2 sampai 5 dosen yang mengawasi dan memastikan kelancaran tes.
Terkait sistem tesnya pun secara umum berjalan sesuai harapan. Hanya saja memang sempat terjadi delay pada menit awal tes sesi pertama. Selebihnya berjalan baik.
“Sesi pertama tadi pagi sistemnya sempat delay sekitar 1 menit. Itu terjadi di semua lokasi tes UTBK. Hal itu lumrah untuk sesi pertama. Selanjutnya tes berjalan lancar,” terangnya.
Dosen kelahiran Magetan itu menambahkan, untuk antisipasi jaringan atau server yang down, UNESA sudah menyiapkan 7 server hingga teknisi ruang, untuk menghandle kendali dan jaringan di tiap-tiap ruang tes.
UTBK di UNESA memberikan kesan yang berbeda bagi para peserta. Seperti yang diungkapkan Nadya Ulya Rahmadani, peserta asal Jayapura, Papua misalnya yang mengaku nyaman tes di kampus “Rumah Para Juara”.
“UNESA ternyata senyaman itu ya kampusnya. Asri, nyaman, bersih, indah, banyak pohonya. Waktu ujian juga ruangannya bersih dan mejanya tertata rapi, jadi bisa fokus mengerjakan soal tadi. Tesnya tadi lancar dan semoga hasilnya nanti bisa maksimal,” ucap peserta tes sesi pertama itu.
Hal yang sama disampaikan Reva Yunita Angraini Nukrim, peserta yang berasal dari Halmahera Selatan. Dia menyampaikan bahwa tesnya juga berjalan lancar.
Dia memilih tes di UNESA karena memilih prodi S-1 Tata Rias juga di UNESA. Pilihan lainnya yaitu prodi Gigi Unair. Dia sekaligus ingin melihat suasana kampus sebagai motivasi untuk belajar mempersiapkan diri masuk kuliah.
“Harapannya bisa mendapatkan nilai tes yang maksimal dan bisa diterima di prodi yang saya pilih yaitu Tata Rias UNESA atau Gizi Unair. Saya punya minat yang tinggi di bidang tata rias dan makeup,” ucapnya.(Wahyu)