Foto Bersama U-Go Scholarship 2024

SURABAYA, HKS-News.com – Bintang Muslimah, salah satu mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi terpilih menjadi U-Go Scholarship 2024. Didirikan oleh John Wood, U-Go adalah organisasi nirlaba yang berupaya membantu perempuan muda negara berpenghasilan rendah termasuk Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, dan Vietnam untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Mereka memberikan beasiswa keuangan yang didanai oleh individu maupun perusahaan.

Bintang mengatakan U-Go memberdayakan perempuan muda mencapai tujuan kreatif dan membuat perubahan positif pada keluarga dan komunitasnya. Di Indonesia sendiri program beasiswa u-go berkolaborasi dengan Inotek Foundation. Berbeda negara, lain pula manfaat yang didapatkan oleh awardee. Tergantung kolaborasi dengan perusahaan sponsornya.

“Kalau di Indonesia ini benefitnya uang saku selama 4 tahun, pelatihan softskill, peluang mengikuti program inkubasi bisnis, dan jaringan internasional,” kata mahasiswa FIKKIA angkatan 2022 itu.

Awardee U-Go global berkesempatan mengikuti Meet up yang juga diikuti oleh 20 penerima beasiswa U-Go Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri founder serta 78 leader beasiswa U-Go dari 15 negara pada jumat (19/4/2024) hingga minggu (21/4/2024) di Bali. Berbagai awardee menampilkan tarian tradisional, menyanyi, menceritakan testimoni, hingga menampilkan produk kewirausahaan. Bintang sendiri menampilkan kemampuan story tellingnya tentang kegiatan konservasi penyu oleh civitas akademika FIKKIA UNAIR. Dirinya menyampaikan bahwa ada 4 dari 7 jenis penyu dunia yang terdapat di Banyuwangi.

“Mereka excited banget dan aku juga kaget ternyata mostly leader dari 15 negara itu pernah ada pengalaman melihat atau menyentuh penyu secara langsung.” jelasnya.

Terpilih menjadi awardee U-Go Scholarship menjadi warna baru dari perjalanan hidupnya. Keberhasilan dirinya tak lepas dari catatan prestasi selama duduk dibangku madrasah aliyah. Tipsnya adalah dengan menulis motivation letter dengan baik tanpa bertele-tele sesuai pengalaman dan keinginan kedepan menjadi salah satu kunci penting. Wawancara harus dijawab lugas tanpa bertele-tele dan menjawab seperlunya saja.

“Gak out of the topic, tapi jawabannya tepat sesuai dengan pertanyaan. Aku juga menjelaskan korelasi dari prodi yang aku ambil serta kontribusi apa yang ingin lakukan, sesuai dengan prodi yang aku ambil itu,” ujarnya.(Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *