SURABAYA, HKS-News.com|
Setelah berhasil meraih suara terbanyak di beberapa daerah di wilayah Jawa Timur, Sekretaris DPW PKB Jatim, H Anik Maslachah SPd MSi menegaskan, untuk Pilgub Jatim pada November 2024 yang akan datang, pihaknya memprioritaskan kader internalnya untuk running.
“Untuk Pilgub Jatim, kami tetap memberikan perhatian popularitas dan elektabilitasnya berapa. Prinsipnya PKB adalah mengantar, baik sendiri atau bersama-sama, baik Pilkada atau Pilgub. Prioritas tetap kader sendiri. Memang banyak variabel, yang penting satu visi dan satu misi. Tapi, kami tidak menafikan non kader. Nanti, ada desk Pilkada yang melakukan analisa inventarisasi,” terang wakil ketua DPRD provinsi Jatim ini. Sabtu (16/3/2024) petang.
Anik menjelaskan, perolehan kursi PKB untuk DPRD kabupaten/kota mengalami kenaikan. Dari 325 kursi pada Pemilu 2019, naik 13 kursi di Pemilu 2024 menjadi 338 kursi. PKB mendapat pimpinan DPRD di 36 kabupaten/kota. PKB tidak mendapatkan kursi sama sekali untuk DPRD Kota Madiun dan Kota Kediri.
Sedangkan untuk kursi DPRD Jatim, PKB mendapatkan 4.517.228 suara (dikonversi menjadi 27 kursi). Ini mengalami kenaikan dibandingkan pada Pemilu 2019, yakni 4.380.739 suara (25 kursi). Ada penambahan 2 kursi.
“PKB hanya mengalami pengurangan satu kursi. Pada Pemilu 2019 dapat 19 kursi, untuk 2024 ini dapat 18 kursi DPR RI (20,69 persen). Hitungan kami tidak mencapai target. Untuk DPRD Jatim, target kami 29 kursi, tapi dapat 27 kursi. Kami tetap bersyukur, karena tetap juara di Jatim dan mendominasi. Faktornya adalah coattail effect dari Pilpres, ketua umum kami Gus Muhaimin menjadi kontestan dalam Pilpres. Kami siap menghadapi Pilkada serentak, termasuk Pilgub. Kami targetkan menang dalam satu tarikan napas, yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada,” pungkasnya.(Yul)