SURABAYA, HKS-News.com|
Wanita cantik berhijab yang selalu tampil penuh energik ini menegaskan, bahwa pihaknya yakin akan memenangkan Pilkada di 36 kabupaten kota.
Hal tersebut disampaikan saat H Anik Maslachah SPd MSi menghadiri acara Pembayaran zakat ke Baznas Jatim dari para petinggi pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Sebagai Sekretaris PKB Jawa Timur, Anik mengaku dirinya optimis memenangi Pilkada serentak di November mendatang. PKB akan totalitas dalam pilkada serentak. Modal kemenangan Pileg menurut politisi asal Sidoarjo tersebut membuat PKB yakin akan berdampak positif dalam Pilkada
“Pileg kemarin kita menang di banyak wilayah. Hanya di Kota Madiun dan Kota Kediri saja kita kalah. Artinya itu modal yang sangat besar yang sudah cukup bagi PKB untuk melanjutkan kemenangan ini,” tandas wakil ketua DPRD provinsi Jatim ini.
Kemenangan PKB harus paripurna, yaitu menang Pileg sekaligus juga memenangkan Pilkada serentak. Karenanya menurut Anik, PKB Jawa Timur segera merapatkan barisan seiring turunnya juknis pelaksanaan pilkada.
“Alhamdulillah juknisnya sudah turun kemarin. Kita akan segera membentuk desk Pilkada untuk melakukan proses persiapan Pilkada, termasuk verifikasi dan sampai pada kemenangannya” lanjut politisi senior PKB tersebut.
Terkait dengan peta koalisi, Anik menyampaikan bahwa sejauh ini belum dibahas, karena juknisnya baru turun. Namun demikian menurutnya berbagai kemungkinan bisa terjadi sesuai dengan dinamika politik di Jawa Timur.
” Pada prinsipnya adalah kita siap mengantarkan Gubernur, kita siap mengantarkan Bupati Walikota ke 38 kabupaten. Yang tentu siap untuk berangkat sendiri, siap untuk berkoalisi. Prinsipnya adalah target kita siapa pun yang diantar oleh PKB jadi,” sambungnya.
Menyinggung tentang Pilgub, Anik menegaskan belum ada calonnya. Siapapun bisa baik dari kader, non kader maupun akademisi. Nantinya lewat desk Pilkada akan dikaji terkait dengan loyalitas, integritas hingga potensi untuk menang.
“Sampai detik ini belum ada, karena kita baru menerima juknisnya. Kemudian kita bentuk tim desk Pilkada untuk melakukan analisa, potensi, loyalitasnya. Karena mau tidak mau siapapun yang akan diantar oleh PKB visi dan misi harus sama,” lanjutnya.
Menyinggung tentang kemungkinan dirinya ditunjuk PKB untuk maju Pilgub Jatim, karena dinilai sukses menghantarkan PKB memenangi Pileg di Jatim, Anik menyatakan bahwa dirinya adalah kader partai yang harus siap jika ditugaskan partai untuk menjadi apapun, termasuk maju dalam Pilgub Jatim.
“Saya ini kan kader. Kader apapun yang menjadi kebijakan partai hukumnya kader adalah wajib untuk melaksanakan perintah dan mengamankan keputusan. Artinya mengembangkan potensi siapa yang akan usung ya kami harus berjuang mati-matian semaksimal mungkin untuk bisa mensukseskan. Intinya seperti itu,” pungkasnya.(Yul)