SURABAYA, HKS-News.com|

Torehan cerita lain PT PAL Indonesia dalam industri maritim, sekali lagi menunjukkan keahliannya dengan penyelesaian proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pada Single Point Mooring (SPM) Lawe-Lawe milik KPI RU V Balikpapan dengan sukses.

“Dengan sejarah panjangnya yang melibatkan sektor minyak dan gas selama puluhan tahun, keterlibatan PT PAL Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan kehandalan dan efisiensi infrastruktur maritim yang krusial” ungkap General Manager Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia Abdul Honi.

Single Point Mooring “SPM”, sebuah buoy terapung yang berlabuh di lepas pantai memiliki fungsi sebagai sarana bertambatnya kapal tanker saat berada di laut. Di sisi lain SPM juga berperan sebagai media pendistribusian muatan cair baik “dari maupun ke” kapal tanker, seperti produk minyak bumi.

Unit SPM yang akan kembali beroperasi di site (Balikpapan) telah melaksanakan MRO di PT PAL dengan item pekerjaan seperti replating, pengecatan, penggantian komponen, penggantian sistem pipa, penggantian aksesoris serta penggantian main rotation bearing (MRB).

“Unit SPM juga dilakukan pengujian yang ketat, dan sertifikasi klasifikasi SPM. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas operasional dan ketahanan SPM Lawe-Lawe, yang sangat penting untuk distribusi produk minyak dan gas di seluruh wilayah,” jelas Abdul Honi.

Kerja sama dengan KPI RU V Balikpapan, PT PAL Indonesia berkomitmen untuk mendukung infrastruktur energi Indonesia. PT PAL Indonesia terus memainkan peran penting dalam membantu pertumbuhan dan keberlanjutan sektor minyak dan gas skala Nasional.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *