SURABAYA, HKS-News.com|
Cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap adanya intimidasi oknum aparat kepada panitia kampanye yang ingin mendatangkan dirinya maupun Capres Anies Baswedan.
“Iya ada yang didatangin dan dimarah-marahin, karena mengundang saya di Gresik. Ini lagi saya proses, kalau benar akan saya laporkan ke Pak Presiden langsung, aparat yang melakukan intimidasi (pelakunya, red),” kata Cak Imin kepada wartawan usai acara Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES-50 yang diadakan Seknas KIB (Kuning, Ijo, Biru) di Gedung Juang 45 Surabaya.
Sekadar diketahui, Assistant Coach Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Jazilul Fawaid mengklaim sejumlah perangkat daerah hingga desa mendapat intimidasi aparat ketika pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) datang untuk melakukan kampanye.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari berbagai daerah di mana Pak Anies datang, atau Cak Imin datang, besoknya ada aparat datang. Menginterogasi lurah, kepala desa, Pj, atau orang-orang yang ada di sekitar itu,” sambung Jazilul di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta.
Jazilul menyebut intimidasi tersebut juga terjadi ketika AMIN melakukan safari politik ke Gresik, Jawa Timur. Ia menyebut pihak aparat mendatangi dan menanyakan banyak hal ke perangkat daerah.
Wakil Ketua Umum PKB itu menyayangkan kejadian tersebut. Ia menilai seharusnya aparat negara mendukung tiap kegiatan kampanye yang dilakukan oleh paslon manapun.
“Enggak boleh begitu ini kan acara untuk masyarakat, sosialisasi, kampanye, mestinya dia dukung, dong. Jangan menakut-nakuti masyarakat,” imbuhnya.(Yul)