SUSSEX, HKS-News.com|
Siapa yang tidak mau belajar di luar negeri dengan gratis? Semua mahasiswa pastinya memimpikan hal tersebut, tak terkecuali dengan Noni Trisha Hapsari. Berkat beasiswa IISMA Kemdikbudristek, mahasiswa prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga (Unair) itu berhasil meraih mimpinya belajar di University of Sussex, Inggris.
Perempuan yang akrab disapa Noni itu mengambil program School of Media dan Arts and Humanities dengan beberapa program studi pilihan yaitu Psikologi, Antropologi, Jurnalisme, dan Digital Media.
Kuliah Sesi Lecture dan Seminar
Noni bercerita bahwa selama mengikuti IISMA, ia merasakan banyak keseruan mulai dari hal-hal akademik sampai non akademik. University of Sussex memiliki dua sesi perkuliahan yaitu lecture dan seminar. Pada sesi lecture, dosen biasanya akan memberikan materi selama 1-2 jam.
Semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu akan menjadi satu pada sesi lecture yang sama. Sedangkan sesi seminar berlangsung selama 1 jam dengan jumlah mahasiswa terbatas sekitar 10-15 orang.
“Sesi seminar ini dipimpin oleh tutor dan membahas lebih lanjut mengenai topik yang sudah dosen jelaskan pada sesi lecture. Menurut saya, sesi seminar ini lebih engaging karena setiap mahasiswa punya kesempatan untuk berpendapat. Seminar jauh lebih seru daripada lecture karena kita bisa diskusi dengan mahasiswa lain dan juga tutornya,” jelasnya.
Banyak UKM Keren
Tidak hanya akademik, Noni mengatakan bahwa University of Sussex juga memiliki program-program keren di bidang non akademik. UKM di kampus tersebut berbentuk society dan sports club. UKM society itu ada banyak macamnya, mulai dari penggemar Taylor Swift, Album Listening Society, Craft Society, komunitas agama, dan komunitas negara asal.
“Society yang sering aku ikuti adalah Film Society. Kita menonton film kemudian akan ada pembahasan atau sekadar ngobrol mengenai filmnya. Menurutku, society merupakan kesempatan yang bagus banget untuk bertemu dan menambah teman baru,” ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu.
Selain itu, ada juga program bernama Buddy Scheme. Program ini adalah tempat bagi mahasiswa yang sulit beradaptasi dan mencari teman selama kuliah. Setiap mahasiswa dapat mendaftar Buddy Scheme dan akan dicocokkan dengan mahasiswa sukarelawan lain yang sesuai dengan mereka.
“Kebanyakan yang mendaftar adalah mahasiswa exchange atau maba. Mahasiswa postgraduate juga bisa mendaftar. Sering ada kegiatan yang tujuannya untuk bonding, contohnya kunjungan ke Brighton Museum and Art Gallery, menghias kartu natal, dan ice skating di kota,” jelas Noni.
Peroleh Pembelajaran Berharga
Pada akhir, mahasiswa asal Surabaya itu mengaku bahwa IISMA telah memberikan banyak pembelajaran berharga baginya. Lewat IISMA, ia dapat menjadi lebih berani dan tidak takut salah ketika berpendapat di kelas. Hal itu karena dosen dan tutor di sana sangat mengapresiasi pendapat mahasiswa.
“Tidak ada jawaban yang salah. Jika jawaban mahasiswa kurang tepat maka dosen akan mengoreksinya tanpa memberikan judgement,” kata Noni.
Selain itu, Noni juga belajar untuk dapat berteman dengan siapa pun. Selama di Sussex, ia banyak berteman dengan mahasiswa lain yang sedang mengambil S2 dan mahasiswa baru.
“Meski umurnya berbeda, di sini age gap atau kesenjangannya tidak begitu terlihat. Kita tetap bisa berteman seperti layaknya dengan orang yang seumuran,” tutupnya. (Yul)