BANYUWANGI, HKS-News.com|
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden RI Joko Widodo yang secara langsung menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Rabu (27/12/2023).
Berlangsung di Kantor Pos Genteng Banyuwangi, Presiden Jokowi menyerahkan BLT El nino kepada 205 penerima manfaat. Dimana setiap penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp 400 ribu serta paket sembako beras sebanyak 10 kilogram.
Dikatakan Khofifah, bantuan dari Presiden Jokowi ini sangat bermanfaat khususnya untuk menguatkan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Terima kasih Pak Presiden atas perhatiannya untuk masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Kami berharap bantuan yang diberikan hari ini dapat memperkuat serta meningkatkan daya beli masyarakat. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Khofifah.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pemerintah hingga kini terus melakukan sejumlah mitigasi terhadap kemungkinan El Nino yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain melalui pemberian bantuan, juga melalui pasar murah.
Adapun tujuan dari pasar murah selain mendorong daya beli masyarakat juga sebagai upaya untuk stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok. Sudah puluhan titik pasar murah digelar di Jatim.
Semua komoditas di pasar murah dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar sehingga memungkinkan masyarakat mendapatkan sembako murah.
“Karena dikhawatirkan El Nino nanti akan berpengaruh pada ketahanan pangan dan kenaikan harga. Untuk itu, kita ingin melakukan penguatan dengan menggencarkan pasar murah dan memberikan bantuan sembako,” tambahnya.
“Jadi setelah mendapatkan bantuan ini, masyarakat bisa membeli beberapa bahan pokok dan komoditi pangan lainnya yang ada di pasar murah yang kami selenggarakan. Harganya tentu di bawah harga pasar,” paparnya.
Sebagai informasi, harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya dibawah HET. Beras SPHP 5 kg dijual Rp 52.000 atau Rp 10.400 per kilo, beras kita premium 5 kg dijual Rp 60.000 atau Rp 12.000 per kilo.
Selain itu ada pula telur yang dijual Rp 24.000 per kilo, gula pasir Rp 14.000 per kilo dan minyak kita Rp 13.000 per liter.
Sementara itu Presiden Jokowi menyampaikan, pemberian bantuan kali ini diharapkan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok mereka sehari-hari.
Presiden Jokowi menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah pada tahun 2024. Tepatnya, untuk bulan Januari, Februari, Maret 2024.
Selain itu, Presiden menyebut bahwa bantuan serupa juga akan ditambah untuk periode bulan selanjutnya.
“Nanti Januari, Febuari, Maret yang beras 10 kilo dilanjutkan lagi. Insyaallah kalau APBN cukup bisa dilanjutkan lagi bulan berikutnya,” akunya.(Yul)