SURABAYA, HKS-News.com|
Siswa SMA Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) kembali meraih prestasi bergengsi tingkat internasional. Tiga tim peneliti mudanya memborong empat medali di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO). Terdiri dari dua emas, satu perak, dan satu medali spesial.
Seperti diketahui I2ASPO adalah olimpiade yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) sebuah organisasi ilmuwan muda bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Data Analisis (FSAD) Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.
I2ASPO mengajak kaum muda mampu bekerja kreatif yang berdampak bagi masyarakat, peka terhadap problem di lingkungan serta mencarikan solusinya. Kompetisi berlangsung online untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi dengan sejumlah kategori meliputi pengolahan sampah, IoT, makanan, energi, riset ABK, dan kewirausahaan.
Tim pertama dari kategori Functional Food berhasil meraih medali emas. Farhatin Naufi, Ratu Rayyani, Nafis Anggen, Kalayya Mahdialika, dan Sherin Eka PL berhasil membuat Syzy Jam untuk pasien diabetes. Mereka memanfaatkan buah jamblang /juwet (Syzygium cumini) untuk menjaga kesehatan pasien diabet.
Tim kedua dari SMA SAIM berhasil meraih silver medal dalam kategori Entrepreneurship. Hilyah Qirana, Kirana Wijayanti, Rizky Kusuma, Irham Adam, Zaydan Afrizal mengangkat inovasi manajemen kantin sekolah (Lu Cafe- Like us Cafe) yang mampu memberi kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen. Kantin tersebut juga peduli lingkungan dengan tidak menghasilkan sampah plastik.
Tim ketiga Moh. Zia Maulana, Arya Satya AA, Puan Aulia Raya, Reza Ali M., Muhammad Mahottama membuat karya berjudul Wastehawk, perangkat alat pendeteksi dan pemetaan sampah dengan memanfaatkan artifial intellegent (AI) serta rekaman udara dari drone. Penelitian tersebut membuahkan medali emas kategori Internet of Things (IoT) and Its Applications dan medali khusus IYSA Special Award.
“Kami bangga dengan prestasi yang gemilang ini. SMA SAIM berhasil memborong banyak kejuaraan di level internasional dan nasional. Prestasi ini merupakan buah dedikasi dan kerja keras, serta komitmen sekolah untuk terus mengembangkan potensi siswa,” kata Kun Muchsinan, S.Si, Kepala SMA SAIM, Selasa (26/12/2023).
Saat pengumuman pemenang olimpiade yang dikemas dalam acara awarding ceremony I2ASPO), yang berlangsung secara offline Selasa lalu, terlihat para pemenang tampil di podium dengan wajah gembira. Mereka adalah generasi ilmuwan muda Indonesia yang diharapkan dapat memajukan bangsa dan negara. (Yul)