SURABAYA, HKS-News.com|
Sebagai industri produsen kapal perang, beberapa produk andalan PT PAL Indonesia yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, state of the art KRI Kapak-625, dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, turut berperan dalam kegiatan Sailling Pass yang diadakan pada puncak perayaan Hari Nusantara 2023 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara.
Tak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan sebanyak enam unsur kapal perang Republik Indonesia (KRI) lainnya, mencakup KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Posepa-870, dan KRI Layaran-854. Selain itu, KRI Dewa Ruci beserta satu helikopter AS 565 Panther TNI AL, juga ikut memeriahkan perayaan tersebut.
Dalam rangkaian perayaan Hari Nusantara 2023 yang mengusung tema “Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”, para prajurit TNI AL menampilkan demo Sea Cast dari Kopaska Koarmada III dengan menggunakan KRI Kapak-625. Sebagai produk Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter terbaru dan unggulan buatan PT PAL, KRI Kapak-625 nampak sebagai produk andalan pada giat tersebut.
Demonstrasi ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang mendalam tetapi juga menonjolkan kemampuan teknologi dan taktis tinggi yang dimiliki oleh prajurit dan armada kapal Angkatan laut dalam berbagai situasi operasional.
Keberanian dan keterampilan prajurit TNI AL yang ditampilkan di atas KRI Kapak-625 menjadi cerminan keberhasilan PT PAL dalam menghasilkan kapal perang modern yang tidak hanya andal tetapi juga mampu mempertontonkan keunggulan taktis secara spektakuler.
Keberadaan kapal-kapal yang diproduksi oleh PT PAL tidak sekadar menjadi unsur visual semata dalam perayaan tersebut, melainkan mencerminkan peran strategis yang dilakukan oleh PT PAL dalam menjaga kelangsungan operasional dan kesiapan armada Angkatan Laut.
Oleh karena itu, kehadiran kapal-kapal produksi PT PAL dalam acara tersebut tidak hanya menciptakan momen visual yang mengesankan, tetapi juga menandai keterlibatan integral perusahaan sebagai bagian tak terpisahkan dari ekosistem pertahanan. PT PAL berperan sebagai ujung tombak dalam memastikan bahwa armada pertahanan maritim Indonesia terus menjaga ketangguhan dan daya saingnya, yang pada gilirannya memperkuat posisi Indonesia di panggung keamanan regional.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, yang turut hadir dalam perayaan tersebut, menyampaikan bahwa Hari Nusantara memberikan semangat baru bagi masyarakat khususnya di Indonesia bagian timur, sebagai negara yang memiliki keragaman kebudayaan dan kekayaan kemaritiman yang perlu kita syukuri bersama. Ia menegaskan bahwa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan peningkatan peran dan daya saing daerah.
Tujuan dari Hari Nusantara, menurut Menhub, melibatkan peringatan akan keberagaman budaya, peningkatan rasa persatuan, penghormatan terhadap kekayaan alam dan sumber daya, serta dorongan untuk mengembangkan pariwisata domestik.
“Serta meningkatkan semangat gotong royong dengan memahami arti penting wawasan nusantara
menekankan pentingnya pemahaman akan wawasan nusantara sebagai landasan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” urainya.
PT PAL tidak hanya berfungsi sebagai produsen kapal perang, namun juga berperan sebagai pilar penting dalam memastikan armada pertahanan maritim Indonesia tetap tampil prima. Meskipun tidak terlibat secara langsung dalam acara Sailling Pass, produk andalan PT PAL Indonesia memberikan penegasan terhadap komitmen perusahaan akan pertahanan nasional dan kapasitasnya dalam menyediakan teknologi canggih untuk mendukung tugas-tugas keamanan laut.(Yul)