SURABAYA, HKS-News.com|

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Mohammad Ali Kuncoro sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto menggantikan Ika Puspitasari yang habis masa jabatannya di akhir tahun 2023.

Moh Ali Kuncoro diangkat sebagai Pj Wali Kota Mojokerto ini sesuai dengan keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-6243 tahun 2023 dan dilantik Gubernur Khofifah di gedung Negara Grahadi. Minggu pagi (10/12/2023).

Dalam pidatonya, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Ika Puspitasari yang telah menjadikan kota Mojokerto meraih banyak prestasi sehingga tugas Pj yang menggantikannya tidaklah mudah.

“Dan tentu melanjutkan tugas-tugas yang sudah dalam capaian sangat bagus di Kota Mojokerto bukan sesuatu yang sederhana,” terangnya.

Khofifah melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto harus berdampak kepada masyarakat termasuk dampaknya pada penurunan stunting dan kemiskinan disamping harus meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas kesehatan.

“Ini yang saya maksud berdampak, ini yang juga sampaikan ke pak Pj Wali Kota Batu, pak Pj Bupati Nganjuk, pak Pj Bupati Pasuruan bahwa dampak itu penting, saya ingin menyampaikan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sesungguhnya tertinggi itu Jawa Barat, kita (Jatim) kedua. Tetapi yang mendapatkan penghargaan Jawa Timur,” tandasnya.

“Kenapa Jawa Timur yang mendapatkan apresiasi dan satu-satunya Provinsi yang mendapatkan apresiasi untuk SPBE karena pak Azwar Anas (MenPAN RB) karena kita melihat bukan sekedar maksimalisasi penggunaan elektronikfikasi di dalam layanan masyarakat dan kinerja birokrasi tetapi dampaknya adakah SPBE ini berdampak pada penurunan kemiskinan, stunting dan seterusnya, akhirnya apresiasi itu hanya untuk Provinsi Jawa TImur,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengutarakan bahwa pencapaian Ika Puspitasari sungguh luar biasa dan sebagai penjabat harus mencari sebuah spektrum baru untuk membawa kota Mojokerto lebih baik. Dan dalam waktu dekat dirinya akan memastikan ASN dijajarannya menjaga netralitas di Pemilu 2024.

“Sehingga pemilu bisa berjalan dengan damai, lancar, jujur, adil dan sekali lagi ini pesta demokrasi dan semuanya harus bahagia, semuanya harus happy kalaupun ada perbedaan itu adalah rahmatan lil alamin bukan sebuah pertentangan yang harus dipertajam untuk lebih runcing lagi,” papar Kepala Dispora Jatim tersebut.

Pelantikan Moh Ali Kuncoro ini selain disaksikan Sekdaprov Jatim juga dihadiri OPD dan Forkopimda Kota Mojokerto.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *