SURABAYA, HKS-News.com|

Mempromosikan produk di era digital seperti saat ini, membutuhkan kepiawaian tersendiri, untuk itu anggota DPRD provinsi Jatim yang cantik dan selalu tampil penuh energik ini, mengundang komunitas Laksita Semesta Akademi binaannya untuk menghadiri pelatihan Marketing Digital.

Acara tersebut digelar di Suite hotel Surabaya. Dihadiri lebih dari 400 UMKM, disela-sela acara Lilik Hendarwati mendapatkan kejutan. Anggota Laksita Semesta Akademi memberikan kue ulang tahun untuknya. 

“Saya sangat terharu, disela-sela kesibukan yang luar biasa, saya sendiri enggak ingat kalau lagi ulang tahun. Terima kasih sedulure Bu Lilik yang luar biasa. Terima kasih semuanya,” ungkapnya dengan deraian air mata penuh keharuan.

Dalam workshop bertemakan Digital Marketing Menuju Go Nasional ini, beberapa mentor dihadirkan agar UMKM paham teknologi. 

“Pelatihan kali ini temanya digital marketing yaitu belajar tentang memanfaatkan teknologi marketing. Harapan kita tentunya tidak sekedar orang itu belanja produk kita itu dengan datang, tetapi kita bisa menawarkan lewat portal-portal market place. Alhamdulillah, dengan beberapa kali pelatihan, UMKM kita jadi lebih cerdas, lebih modern, dan omsetnya juga terus meningkat,” terang bendahara DPW PKS Jatim ini.

“Yang ada sekarang kebanyakan memang kita berikan pelatihan-pelatihan terkait dengan teknologi 

digital, kita juga ajarin mereka membuat foto yang bagus agar buyer tertarik. Pokoknya kita mengambil materi UMKM untuk terus menambah upgrading skill mereka. Meningkatkan omset dan kualitas produknya,” paparnya.

Anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini menjelaskan bahwa membina UMKM bukan sekedar datang, bertemu dan memberikan  pelatihan. Dibutuhkan lebih dari itu. 

“Ya yang telaten untuk mengingatkan mereka terus menerus. Mereka harus punya semangat untuk memanage diri mereka sendiri. Selain memberikan fasilitas Legalitas, memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill mereka, kita juga gencar mengajak berpromosi. Setiap hari, komunitas Laksita Semesta Akademi ini, di grup WA selalu saya ingatkan untuk jualan di group, menawarkan dagangannya,” sambungnya.

Menurut alumnus ITS ini problem yang dihadapi oleh UMKM adalah masalah marketing. Penjualan produk mereka belum bisa menjangkau di luar Surabaya. Karena itu, kita kerjasama dengan PKS di luar Surabaya dengan membuat gerai Oleh-oleh khas Surabaya. 

“Digerai itu, UMKM bisa memajang produk-produknya. Disamping dijual secara offline dan online, kita juga tawarkan ke beberapa hotel, toko-toko kue yang tersebar di seluruh wilayah kota Surabaya. Alhamdulillah juga di grup WA Laksita Semesta Akademi yang anggotanya lebih dari 450 orang ini, para anggota saling menawarkan dagangannya.

Mereka sudah merasakan manfaatnya. Misalnya hari ini dapat pesanan ternyata kurang, kemudian ditawarkan ke anggota yang lain, Alhamdulillah mereka saling menangkap peluang-peluang itu. Omsetnya saling meningkat, Alhamdulillah,” pungkasnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *