SURABAYA, HKS-News.com|

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kembali mencetak prestasinya. Prestasi tersebut diraih oleh Chorista Fitriani,Maryam Fauziah, Afrizal Naufal Ghani, Riyanto, Tiara Sani Saidah yang berhasil meraih pendanaan dalam kompetisi CiFest 2023.

CiFest merupakan kompetisi yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan wadah dan partisipasi mahasiswa untuk melek akan tindakan pencegahan korupsi.

Cegah Korupsi di Lingkungan Kampus

Chorista Fitriani, ketua Fortune Team mengatakan, mahasiswa sebagai penerus bangsa harus berperan dalam mencegah tindakan korupsi di lingkungan kampus. Utamanya pada organisasi mahasiswa.

Dalam organisasi mahasiswa sangat rentan untuk adanya penyelewengan dana. Perlu adanya transparansi setiap dana dalam suatu organisasi agar tidak menumbuhkan jiwa penerus bangsa yang korup.

“Maka dari itu, kami (Fortune Team) mencanangkan website SIAPS untuk mencegah adanya tindakan korupsi pada organisasi mahasiswa (ormawa),” tutur mahasiswa FEB tersebut.

Website SIAPS

SIAPS (Student Integrity and Accountability Performance System) merupakan website canangan Chorista dan tim untuk mencegah tindak korupsi pada lingkungan organisasi mahasiswa (ormawa).

Website SIAPS menyediakan sistem platform pelaporan kegiatan organisasi mahasiswa dengan fokus utama pada transparansi dan akuntabilitas. Website itu berbasis Cloud computing.

“Nantinya, website ini bisa berguna untuk para anggota organisasi mahasiswa FEB  dalam melakukan pencatatan dana secara realtime untuk menghindari adanya korupsi atau penyelewengan dana,” tambah ketua Fortune Team.

Tantangan Chorista dan Tim

Bagi Chorista, gagasan yang ia canangkan tidaklah mudah karena mereka tidak memiliki pengalaman dalam membuatnya. Mereka bekerja sama dengan mitra kampus lain dalam pembuatan website. Tantangan lainnya yakni Chorsita dengan tim harus mempersiapkan website dalam waktu 1-2 bulan. Ia harus mematangkan konsep dan fitur dalam website.

“Alhamdulillah, inovasi ini mengantarkan kami mendapatkan pendanaan. Dengan harapan, website ini akan sustainability setelah program ini usai dan dapat menjadi kontribusi kami dalam pemberantasan korupsi,” paparnya.(yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *