SURABAYA, HKS-News.com|

Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Dra Lucy Kurniasari melakukan kunjungan ke Gubeng Airlangga Surabaya untuk men-Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Tentang Upaya Deteksi Penyakit Emerging Potensi Pandemi Kepada Masyarakat, bekerjasama dengan Kemenkes RI.

Disamping men-Sosialisasikan Germas, Lucy juga menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis. Antusias masyarakat yang memenuhi sepanjang jalan Gubeng Airlangga Surabaya tersebut sangat luar biasa. Lebih dari 500 warga, tumplek blek, meskipun suasana semakin panas menyengat. Namun semangat warga tidak lekang, terlebih Lucy juga memberikan hadiah bagi masyarakat yang berulang tahun di bulan Agustus ini.

Dalam sambutannya, Lucy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Surabaya dan Sidoarjo yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama 3 periode menjadi anggota DPR RI.

“Saat ini saya juga mencalonkan kembali ke periode ke 4. Mohon bantuan dukungan dan doanya nggih,” ucapnya yang disambut warga dengan sahutan “Nggih” secara serempak.

Lucy menuturkan bahwa dirinya kini ditempatkan di komisi IX DPR RI. Komisi tersebut membidangi Kesehatan dan ketenagakerjaan. Karena itu, sudah sewajarnya jika dirinya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan membiasakan hidup sehat.

“Yang wajib dikerjakan agar hidup sehat adalah olahraga dalam waktu 30 menit setiap hari. Olahraga itu bisa melakukan aktivitas fisik secara teratur, bisa dengan bersenam, jalan kaki, atau kegiatan lain. Termasuk diantaranya adalah melakukan kerja bhakti,” tuturnya.

Mantan Neng Surabaya tahun 1986 ini menganjurkan agar setiap keluarga membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

“Pola makan sehat itu dengan membiasakan mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan, ini untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jangan membiasakan makan mie instan, makan junkfood terus menerus, ini menyebutkan penyakit kanker. Jadi dengan mengatur pola makan yang sehat, keluarga juga menjadi sehat dan terhindar dari penyakit mematikan,” tandasnya.

“Jangan lupa juga untuk selalu memeriksakan kesehatan secara berkala. Meskipun dalam keadaan sehat. Setidaknya 6 bulan sekali. Hal ini sangat penting, dengan rutin memeriksakan kesehatan, berfungsi untuk mendeteksi dini dan melihat serta mengantisipasi adanya penyakit,” sambungnya.

Lucy juga mengingatkan bahwa kematian yang diakibatkan karena kanker serviks, masih menduduki peringkat paling atas. Karena itu masyarakat harus sedari awal rajin memeriksakan kesehatan ibu-ibu dan para remaja putri.

“Deteksi dini untuk para ibu dan remaja putri, ini untuk menghindari terjadinya kanker serviks. Sekarang Adanya vaksin kanker serviks gratis di Puskesmas. Vaksinasi ini khusus untuk remaja putri usia 6-14 tahun,” tukasnya.

Lucy juga menyinggung masalah BPJS. Lucy mengimbau agar masyarakat yang mampu bersedia membayar BPJS secara mandiri. Kesadaran tersebut dibutuhkan untuk memberikan subsidi silang kepada masyarakat yang tidak mampu.

Lucy menambahkan, saat ini Covid belum benar-benar berakhir. Meskipun WHO sudah mencabut status pandemi menjadi endemi, namun bukan berarti masyarakat benar-benar bebas dari penularan Covid.

“Gunakan masker untuk proteksi diri, terutama jika diri kita merasa kurang sehat, agar tidak tertular ataupun menulari orang lain. Menjauhlah jika ada orang disekitar kita bersin-bersin atau batuk. Karena penularan Covid itu melalui droplet, ludah yang dibawa oleh angin. Jika ingin memastikan untuk hidup sehat, lakukan petunjuk yang sesuai dengan penyuluhan petugas kesehatan,” pungkasnya.(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *